KOMPAS.com - Kutu beras merupakan salah satu hama paling serius yang menyerang makanan.
Serangga kecil ini biasanya akan bersembunyi di antara butiran beras dalam wadahnya.
Selain beras, kutu beras juga dapat menyerang biji-bijian lainnya, seperti gandum, jagung, sorgum, soba, dan kacang.
Kutu beras tidak berbahaya atau beracun jika termakan. Namun, kutu ini berpotensi merusak butiran beras.
Sebelum dimasak, cuci dan bersihkan beras dari hama ini. Namun, serangan kutu beras yang terlalu banyak tentu akan menyulitkan.
Baca juga: Saat Panen Raya Disambut dengan Impor Beras...
Lalu, bagaimana cara mengusir kutu beras dengan cepat?
Baca juga: Viral, Video Tren Makan Beras Mentah di TikTok, Ini Bahayanya Menurut Ahli Gizi
Simak cara mengusir kutu beras yang dapat dilakukan dengan cepat berikut ini:
Diberitakan Kompas.com (18/4/2023), sejumlah bumbu dapur dapat digunakan untuk membasmi kutu beras. Bumbu dapur ini berupa daun salam, cengkih, lada hitam, jahe, bawang putih, atau kunyit.
Untuk mengusir kutu beras, masukkan bumbu dapur tadi secara utuh ke wadah penyimpanan beras. Aroma menyengat dari bahan-bahan tadi tidak disukai serangga tersebut.
Cara ini aneh tapi dapat digunakan untuk mengusir kutu beras. Korek api mengandung belerang yang beraroma menyengat dan tidak disukai kutu beras.
Letakkan kotak korek api di dekat tempat penyimpanan beras.
Cara ini akan membuat kutu pergi dari beras.
Baca juga: 10 Daerah Penghasil Padi dan Beras Tertinggi di Indonesia
Menjemur beras yang terserang kutu di bawah sinar matahari akan ampuh mengusir hama tersebut.
Kutu beras tidak menyukai panas dari sinar matahari. Karena itu, serangga tersebut akan kabur dari butiran beras.
Kutu beras yang terlalu banyak akan membuat sulit memisahkannya dari butiran beras.