7 Manfaat Buah Manggis bagi Kesehatan, Apa Saja?

KOMPAS.com - Manggis atau Garcinia mangostana adalah buah tropis eksotis yang memiliki rasa manis dan sedikit asam.

Kulitnya berwarna ungu tua saat matang, dan daging buah bagian dalam berwarna putih cerah.

Buah ini umumnya berasal dari kawasan Asia Tenggara, tetapi dapat juga ditemukan di berbagai daerah tropis di seluruh dunia.

Selain enak, manggis ini juga memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan. Sebab, ia kaya akan nutrisi, serat, dan antioksidan.

Baca juga: Tak Banyak Diketahui, Berikut 4 Khasiat Tomat Ceri untuk Kesehatan

Berikut adalah beberapa potensi manfaat dari buah manggis bagi kesehatan:

1. Potensi manfaat untuk diabetes

Dilansir dari laman PharmEasy, dalam penelitian pada hewan tahun 2017, dipelajari ekstrak manggis untuk aktivitas antioksidan dan antidiabetesnya yang kuat.

Ekstrak manggis menunjukkan fungsi pelindung ginjal dan pelindung hati sesuai penelitian pada hewan.

Penggunaan manggis secara tradisional menunjukkan bahwa ekstrak manggis mungkin efektif pada manusia untuk mengobati luka diabetes.

Namun, studi lebih lanjut dan bukti ilmiah diperlukan untuk mendukung penggunaannya untuk diabetes pada manusia.

Baca juga: Benarkah Sering Merasa Haus Jadi Pertanda Diabetes? Ini Kata Dokter

2. Potensi untuk infeksi mikroba

Ekstrak manggis mungkin menunjukkan aktivitas antibakteri dan membantu dalam mengelola pertumbuhan beberapa bakteri penyebab infeksi.

Ekstrak manggis juga dapat menunjukkan aktivitas antijamur terhadap jamur penyebab infeksi

Meski demikian, dibutuhkan studi lebih lanjut untuk menetapkan efeknya pada kondisi manusia dan infeksi.

Baca juga: Kaya akan Nutrisi Penting, Berikut 7 Manfaat Buah Bluberi bagi Kesehatan

3. Potensi manfaat untuk kanker

Buah manggis mungkin memiliki manfaat untuk respon imun dan potensi aktivitas antikanker karena kulit buahnya.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa itu dapat membantu melawan berbagai garis sel kanker pada hewan.

Ini juga dapat menurunkan pertumbuhan dan volume tumor serta penyebaran kanker pada manusia.

Studi lebih lanjut mungkin diperlukan untuk memahami sejauh mana dan manfaat nyata manggis pada kanker manusia.

Baca juga: Benarkah Banyak Makan Ikan Menaikkan Risiko Kanker?

4. Memiliki sifat anti-peradangan

Diketahui, xanthone yang ditemukan dalam manggis mungkin berperan dalam mengurangi peradangan.

Penelitian pada tabung reaksi dan hewan menunjukkan bahwa xanthone memiliki efek antiinflamasi dan dapat mengurangi risiko penyakit inflamasi, seperti kanker, jantung, dan diabetes.

Manggis juga kaya akan serat yang menawarkan berbagai manfaat. Namun, dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memahami bagaimana manggis mempengaruhi peradangan pada manusia.

Baca juga: 5 Khasiat Buah Rambutan bagi Kesehatan, Apa Saja?

5. Membantu menurunkan berat badan

Dilansir dari laman Healthline, dalam industri kesehatan dan kebugaran, salah satu keunggulan terbesar manggis adalah potensinya untuk membantu penurunan berat badan.

Dalam studi kecil selama 8 minggu, orang yang melengkapi diet mereka dengan 90, 180, atau 270 mililiter jus manggis dua kali sehari, cenderung memiliki indeks massa tubuh yang lebih rendah.

Para ahli berpendapat bahwa efek antiinflamasi buah berperan dalam meningkatkan metabolisme lemak dan mencegah penambahan berat badan.

Baca juga: 9 Tanda Berat Badan Naik, Salah Satunya Mudah Lapar

6. Mendukung sistem kekebalan tubuh yang sehat

Serat dan vitamin C yang terkandung dalam buah manggis penting untuk sistem kekebalan tubuh yang sehat.

Serat mendukung bakteri usus sehat Anda, dan di sisi lain, vitamin C dibutuhkan untuk fungsi berbagai sel kekebalan dan memiliki sifat antioksidan.

Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa tanaman tertentu dalam manggis mungkin memiliki sifat antibakteri.

Ini dapat bermanfaat bagi kesehatan kekebalan tubuh Anda dengan melawan bakteri yang berpotensi berbahaya.

Baca juga: 7 Khasiat Buah Mengkudu bagi Kesehatan

7. Membantu menjaga kesehatan kulit

Satu penelitian pada tikus yang diobati dengan ekstrak manggis tambahan mengamati efek perlindungan terhadap radiasi ultraviolet-B di kulit.

Terlebih lagi, sebuah penelitian kecil selama 3 bulan pada manusia menemukan bahwa orang yang diobati dengan 100 miligram ekstrak manggis setiap hari mengalami lebih banyak elastisitas pada kulit.

Itu juga membuat lebih sedikit akumulasi senyawa tertentu yang diketahui berkontribusi terhadap penuaan kulit.

Kapasitas antioksidan dan anti-inflamasi manggis adalah alasan utama untuk efek perlindungan kulit ini, tetapi diperlukan lebih banyak penelitian di bidang ini.