Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Wisatawan Protes ke Petugas soal Habisnya Tiket ke Karimunjawa Diduga karena Praktik Percaloan, Kadishub: Tidak Ada

Kompas.com - 20/08/2023, 19:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Dihubungi Bupati Jepara

Lebih lanjut, Nanang mengaku sempat dihubungi oleh Bupati Jepara Edy Supriyanta setelah videonya viral melalui DM Instagram.

Edy memohon maaf atas peristiwa yang terjadi di Pelabuhan Kartini. Selain itu, pemda setempat akan membahas sistem penjualan tiket agar peristiwa yang sama tidak terulang.

"Sedang kami tindaklanjuti. Sudah saya laporkan dan kami beri masukan ke dirut ASDP untuk segera dilakukan penjualan via online," tulis Edy dalam pesannya kepada Nanang, dikutip Kompas.com, Minggu (20/8/2023).

"Mengingat permasalahan penjualan tiket bukan merupakan kewenangan pemda jepara. Kami beberapa waktu yg lalu juga sudah bersurat secara resmi ke asdp terkait penjualan tiket untuk dijual secara online," jelas Edy.

Baca juga: Cegah Calo SKD CPNS, BKN Pakai Pendeteksi Wajah

Dishub Jateng tegaskan tidak ada calo

Terpisah, Plh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Syurya Deta Syafrie membantah adanya dugaan praktik percaloan di Pelabuhan Kartini.

Ia juga menampik tuduhan ada "permainan" oleh petugas seperti dikatakan dalam video.

"Praktik percaloan saya kira sudah tidak ada. 'Kan integritas semakin dikedepankan dalam pelayanan," kata Deta kepada Kompas.com, Minggu (20/8/2023).

"Jadi, sudah tidak ada lagilah, harus ada orang dalem, punya kuasa, sudah tidak ada," sambungnya.

Baca juga: Soal Jenderal Gadungan Calo Akpol, Mengapa Masih Ada Orang Percaya Jalur Belakang?

Kapasitas kapal sudah penuh

Lebih lanjut, Deta menerangkan bahwa peristiwa wisatawan yang marah-marah di Pelabuhan Kartini tersebut disebabkan oleh kapasitas kapal Siginjai sudah penuh.

Ia membenarkan bahwa wanita tersebut mengantre namun tiket sudah habis lebih dulu. Oleh sebab itu, petugas menutup pemesanan tiket.

Menurut dia, kapal tetap tidak bisa diberangkatkan meskipun dipaksakan. Pasalnya, aturan dari syahbandar jelas soal kapasitas penumpang.

"Karena syahbander itu kan memastikan keselamatan pelayarannya, mulai dari kapasitas cuaca, boleh tidaknya berlayar. Kalau ditemukan lebih-lebih penumpang kan bisa memengaruhi keselamatan," tandasnya.

Baca juga: Ramai soal Tawaran Masuk PTN Via Calo, Simak Imbauan LTMPT

Sistem penjualan tiket akan ditingkatkan

Deta mengatakan bahwa pembelian tiket kapal Siginjai memang masih dilakukan secara manual.

Namun, penumpang bisa memesan tiket H-1 sebelum berangkat apabila tidak ingin kehabisan.

Ia juga mengutarakan, akan dilakukan peningkatan sistem penjualan tiket bagi wisatawan yang hendak pergi ke karimunjawa.

Untuk kapal Siginjai, pembelian tiket akan dilakukan secara online namun kapan sistem ini dimulai masih menunggu pemerintah daerah.

"Sudah didorong Pemerintah Kabupaten Jepara selaku yang mengelola pelabuhan di sana," kata Deta.

"Sudah bersurat kepada PT ASDP ini mendorong untuk segera dilakukan sistem pemesanan tiket secara online," sambungnya.

Baca juga: Update Jadwal dan Harga Tiket Pelayaran Semarang-Karimunjawa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Tren
Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Tren
Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Tren
Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal 'Muncak' di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal "Muncak" di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Tren
Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Tren
Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Tren
Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tren
Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
NASA Tunjukkan Rasanya Masuk ke Dalam Lubang Hitam

NASA Tunjukkan Rasanya Masuk ke Dalam Lubang Hitam

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com