Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Calo SKD CPNS, BKN Pakai Pendeteksi Wajah

Kompas.com - 28/08/2021, 07:30 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Kepegawaian Nasional (BKN) mengumumkan bahwa pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS) akan digelar mulai 2 September 2021.

Belajar dari pelaksanaan SKD sebelumnya, BKN menghindari adanya kecurangan di antara peserta seleksi.

Salah satu kecurangan yang biasanya terjadi adalah calo ujian CPNS.

Maka dari itu, pada pelaksanaan seleksi CPNS kali ini, BKN akan menggunakan face recognition atau alat pendeteksi wajah bagi para peserta.

Baca juga: Deklarasi Sehat Peserta SKD CPNS: Daftar Pertanyaan, Cara Mengisi, dan Mencetaknya

Syarat masuk lokasi ujian

Kepala Pusat Pengembangan Sistem Seleksi (PPSS) Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan mengatakan, alat pendeteksi wajah ini akan diterapkan pada saat peserta melaukan registrasi di lokasi ujian.

"Jadi di sistemnya sekarang sudah ada face recognition. Dan face recognition itu mulai dari saat registrasi," kata Suherman, saat konperensi pers Persiapan Pelaksanaan SKD CPNS dan Seleksi Kompetensi PPPK NonGuru secara virtual, Rabu (25/8/2021).

Peserta akan diminta membuka masker sebentar agar wajahnya terdeteksi oleh sistem. Sementara ini, secara teknologi, panitia belum mampu mendeteksi wajah peserta tanpa melepas masker.

"Jadi, setelah sistem men-detect bahwa wajah yang bersangkutan benar adalah peserta yang seharusnya, maka sistem baru akan bisa membuka sistem seleksinya. Jadi ada face recognition, tapi memang harus tanpa masker dulu," terang Suharmen.

Baca juga: Peserta SKD CPNS 2021 Positif Covid-19, Bagaimana Ujiannya? Simak Penjelasan BKN

Syarat log in CAT

SKD CPNS 2021 akan dilaksanakan dengan sistem Computer Assisted Test (CAT).

CAT merupakan metode tes berbasis komputer, di mana nilai dapat dimonitor langsung oleh masyarakat umum saat peserta mengerjakan soal atau usai tes.

Suharmen bercerita salah satu kecurangan seleksi CPNS di tahun-tahun sebelumnya. Setelah mendapat PIN untuk melakasanakan CAT, peserta tidak langsung pergi ke ruang ujian, tetapi izin keluar. Ternyata, pada saat itu, posisi peserta digantikan oleh calo.

Maka dari itu, BKN juga akan memasang alat pendeteksi wajah juga akan dipasang pada CAT, untuk memastikan bahwa soal dikerjakan oleh peserta yang sesungguhnya.

"Untuk memastikan bahwa yang register adalah yang bersangkutan. Kemudian pada saat mereka log in di dalam sistem CAT-nya sendiri, itu juga menggunakan face recognition kembali," ujar Suharmen.

Baca juga: Ramai soal Wajib Pakai Masker 3 Lapis Saat SKD CPNS 2021, Bagaimana yang Dimaksud?

Solusi penampilan peserta berbeda

Saat melalui alat pendeteksi wajah di titik registrasi, peserta akan berjarak 2 meter atau lebih dari petugas.

Akan ada mika atau sekat yang akan membantu mencegah penyebaran infeksi virus corona.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pajak Makanan Dibayar Restoran atau Pembeli? Ini Penjelasan Ekonom

Pajak Makanan Dibayar Restoran atau Pembeli? Ini Penjelasan Ekonom

Tren
Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Tren
Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Tren
Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Tren
Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Tren
Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Tren
Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com