Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Rangka eSAF Motor Honda Disebut Mudah Patah, Ini Kata AHM dan Ahli UGM

Kompas.com - 15/08/2023, 18:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Penyebab rangka sepeda motor patah

Sementara itu, ahli mesin Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Jayan Sentanuhady, menjelaskan bahwa rangka eSAF adalah structur brand milik Honda.

Rangka tersebut berfungsi untuk menopang beban penumpang, mesin, dan alat-alat aksesoris.

"Ya, seperti pada umumnya rangka," kata Jayan kepada Kompas.com, Selasa (15/8/2023).

Disinggung soal penyebab eSAF yang disebut-sebut mudah patah seperti dikatakan warganet, ia mengatakan bahwa rangka dari merek apapun akan patah bila menopang beban melebihi kekuatan struktur.

Namun, kekuatan struktur saat patah tidaklah sama dengan kekuatan struktur ketika motor keluar dari pabrik.

Hal tersebut disebabkan oleh pemakaian motor yang lama sehingga terjadi proses korosi yang menyebabkan material menjadi lebih tipis.

"Ada juga kemungkinan strukturnya sudah fatique (kelelahan material)," jelas Jayan.

Baca juga: Daftar Motor Listrik yang Dapat Subsidi Rp 7 Juta, Harga Mulai Rp 12 Juta

Penyebab rangka sepeda motor berkarat

Di sisi lain, Jayan juga mengungkapkan, ada beberapa faktor yang menyebabkan rangka sepeda motor berkarat.

Salah satu kemungkinannya adalah motor yang digunakan di daerah pesisir laut mengalami korosi sehingga pengeroposan terjadi lebih cepat.

Tak hanya itu, rangka yang keropos juga bisa disebabkan oleh bekas las yang secara natural biasanya cepat berkarat walau motor tidak digunakan di daerah pantai.

Baca juga: Cerita AR Fachrudin, Lulus Ujian SIM dengan Dorong Motor

Cara mencegah rangka sepeda motor patah

Jayan juga membeberkan beberapa cara untuk mencegah rangka sepeda motor agar tidak patah, salah satunya tidak membebani motor dengan beban secara berlebihan.

"Berboncengan tiga (orang), membawa barang yang berat," saran Jayan.

Selain itu, ia juga meminta pengendara untuk tidak melibas lubang di jalan dengan kecepatan tinggi.

"Kalau bisa lubang dihindari," tuturnya.

Bila rangka sepeda motor telanjur patah, pengguna bisa memperbaiki motornya di bengkel resmi.

Namun, Jayan juga mengatakan, rangka tersebut dapat diperbaiki di bengkel biasa yang mempunyai mesin las.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Tren
Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Tren
Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Tren
Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang 'Jaka Sembung'

Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang "Jaka Sembung"

Tren
Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Tren
Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Tren
Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Tren
Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tren
5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

Tren
Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

Tren
Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Tren
Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Tren
Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com