Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Fenomena "Furry", Penyebab Pria Jepang Jadi Anjing

Kompas.com - 06/08/2023, 09:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Toco seorang pria asal Jepang rela menghabiskan uang sebesar 2 juta yen atau sekitar Rp 213 juta demi mengubah dirinya menjadi seekor anjing.

Diberitakan Kompas.com, Senin (31/7/2022), Toco memakai kostum anjing khusus jenis collie dan bertindak selayaknya anjing sungguhan.

Dengan kostum anjing berukuran besar, ia akan bermain di halaman, berguling-guling, bermain lempar tangkap bersama manusia, bahkan bermain bersama anjing asli.

"Apakah kamu ingat mimpimu sejak kecil? Kamu ingin menjadi pahlawan atau penyihir. Saya ingat menulis di buku kelulusan sekolah dasar bahwa saya ingin menjadi seekor anjing dan berjalan keluar," jelas dia.

Tindakan Toco yang memakai kostum anjing ini merupakan bagian dari fenomena furry. Orang melakukannya karena memiliki ketertarikan kepada hewan berbulu.

Baca juga: Apakah Seekor Anjing Bisa Menangis karena Emosi?

Lalu, apa itu fenomena furry?


Baca juga: Mengenal Apa Itu Fetish dan Bagaimana Bisa Muncul?

Fenomena furry

Dilansir dari WebMD, furry merupakan fenomena yang dilakukan orang dengan ketertarikan terhadap hewan antropomorfik atau hewan dengan kualitas seperti manusia.

Orang yang melakukan furry akan membuat karakter binatang mereka sebagai avatar atau representasi dalam komunitas. Karakter ini dikenal dengan sebutan furpersona.

Furpersona dapat diambil dari berbagai binatang. Contohnya, anjing, kucing, reptil, burung, binatang buas, atau bahkan makhluk mitos. 

Para pelaku furry menunjukkan fursona mereka melalui seni, tulisan, identitas online, maupun pembuatan fursuit. Ini merupakan kostum rumit yang menggambarkan karakter hewan pilihan mereka.

Mereka akan memakai kostum fursuit lengkap, termasuk telinga, ekor, atau sarung tangan binatang.

Baca juga: Mengenal Toco, Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing

Dipengaruhi orientasi seksual

Tangkapan layar video penampilan pria di Jepang yang mengubah dirinya berpenampilan seperti anjing. Video ini diunggah oleh Channel Youtube ???????(I want to be an animal) pada 24 April 2022.Youtube/???????(I want to be an animal) Tangkapan layar video penampilan pria di Jepang yang mengubah dirinya berpenampilan seperti anjing. Video ini diunggah oleh Channel Youtube ???????(I want to be an animal) pada 24 April 2022.
Penelitian yang dilakukan oleh Kevin J Hsu dan J Michael Bailey membuktikan bahwa beberapa orang melakukan furry karena mengikuti orientasi seksual mereka.

Dikutip dari situs Perpustakaan Obat Nasional AS (NLM), beberapa pelaku furry melakukan hobinya karena termotivasi secara seksual.

Mereka memiliki fantasi mengubah diri menjadi individu yang sama dengan karakter yang dianggap menarik secara seksual.

Orang tersebut akan mengalami ketertarikan dan gairah seksual saat berfantasi menjadi hewan. Karena itu, mereka jadi sering mengubah penampilan dan perilakunya menjadi lebih mirip hewan.

Baca juga: Beruang Madu di China Disebut Manusia yang Pakai Kostum, Ini Alasannya

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com