Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar 12 Menteri Indonesia yang Terjerat Kasus Korupsi

Kompas.com - 22/08/2022, 16:00 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejak era Reformasi dan lahirnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah ada 12 nama menteri yang ditetapkan tersangka kasus korupsi di Indonesia.

Beberapa di antaranya masih mendekam di penjara, tak sedikit juga nama yang sudah menghirup udara bebas .

Berikut daftar 12 menteri Indonesia yang terjerat kasus korupsi, dikutip dari pemberitaan Kompas.com.

Baca juga: Deretan Menteri yang Dijerat KPK, dari Era Megawati hingga Jokowi

1. Rokhmin Dahuri

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Gerakan Nelayan dan Tani Indonesia, Rokhmin Dahuri, berbicara dalam diskusi yang bertajuk Implementasi Poros Maritim untuk Mensejahterakan Rakyat Indonesia di Hotel Aryaduta, Jakarta, Senin (25/8/2014). Diskusi ini untuk menindaklanjuti program kerja Joko Widodo-Jusuf Kalla terkait pembentukan negara maritim di Indonesia.KOMPAS/WAWAN H PRABOWO Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Gerakan Nelayan dan Tani Indonesia, Rokhmin Dahuri, berbicara dalam diskusi yang bertajuk Implementasi Poros Maritim untuk Mensejahterakan Rakyat Indonesia di Hotel Aryaduta, Jakarta, Senin (25/8/2014). Diskusi ini untuk menindaklanjuti program kerja Joko Widodo-Jusuf Kalla terkait pembentukan negara maritim di Indonesia.

Rokhmin Dahuri merupakan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan era Presiden kelima Megawati Soekarnoputri.

Ia terbukti secara sah melakukan tindak pidana korupsi dalam dana nonbudgeter di Departemen Kelautan dan Perikanan senilai Rp 31,7 miliar.

Pengadilan Tipikor menjatuhkan hukuman tujuh tahun penjara dan denda Rp 200 juta subsider enam bulan penjara.

Namun, Mahkamah Agung (MA) memangkasnya menjadi 4,5 tahun setelah mengabulkan permohonan peninjauan kembali (PK) yang diajukan Rokhmin.

Baca juga: Menteri KKP Angkat 22 Pejabat Baru, dari Ngabalin hingga Rokhmin Dahuri

2. Achmad Sujudi

Menteri Kesehatan era Megawati ini terjerat kasus korupsi pengadaan alat kesehatan di Departemen Kesehatan.

Achmad Sujudi memiliki peran dalam penunjukan langsung PT Kimia Farma Trade and Distribution sebagai rekanan dalam proyek pengadaan sejumlah alat kesehatan pada tahun 2003.

Alat kesehatan itu rencananya akan dibagikan ke 32 rumah sakit di sejumlah daerah di Indonesia bagian timur.

Ia kemudian divonis 2,3 tahun penjara dan denda Rp 100 juta oleh majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tikipor), lebih rendah dari tuntutan 5 tahun penjara.

3. Hari Sabarno

Menteri Dalam Negeri Kabinet Gotong Royong (2001-2004) Hari Sabarno.KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN Menteri Dalam Negeri Kabinet Gotong Royong (2001-2004) Hari Sabarno.

Hari Sabarno yang merupakan mantan Menteri Dalam Negeri ini menjadi nama terakhir dari Kabinet Gotong Royong yang terjerat korupsi.

Ia terbukti melakukan pidana korupsi dengan penunjukan langsung PT Satal Nusantara dan PT Istana Saranaraya milik Hengky Samuel Daud (almarhum) sebagai perusahaan yang ditunjuk dalam pengadaan 208 mobil damkar di 22 wilayah seluruh Indonesia pada 2003 hingga 2005.

Akibat perbuatannya itu, negara mengalami kerugian sekitar Rp 97,2 miliar.

Pengadilan Tipikor awanya menjatuhkan hukuman 2 tahun 6 bulan penjara kepada Hari, namun MA mengabulkan kasasi Jaksa Penuntut Umum sehingga hukumannya menjadi 5 tahun dan denda Rp 200 juta.

4. Bachtiar Chamsyah

Politisi Senior Partai Persatuan Pembangunan Bachtiar Chamsyah di Jakarta, Minggu (27/3/2016)KOMPAS.com/NABILLA TASHANDRA Politisi Senior Partai Persatuan Pembangunan Bachtiar Chamsyah di Jakarta, Minggu (27/3/2016)

Bachtiar Chamsyah merupakan mantan Menteri Sosial era Presiden Megawati dan Susilo Bambang Yudhoyono.

Ia terbukti melakukan korupsi dengan menyetujui penunjukan langsung pengadaan mesin jahit, sapi impor, dan kain sarung yang merugikan negara hingga Rp 33,7 miliar.

Pengadilan Tipikor pun menjatuhkan hukuman 1,8 tahun penjara dengan denda Rp 50 juta, lebih rendah dari tuntutan jaksa KPK, yaitu 3 tahun.

Baca juga: Jerat Korupsi di Unila, Pengamat Soroti Jalur Mandiri yang Rawan Kolusi

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Cara Bikin Stiker Langsung dari Aplikasi WhatsApp, Cepat dan Mudah

Cara Bikin Stiker Langsung dari Aplikasi WhatsApp, Cepat dan Mudah

Tren
Ramai soal Penumpang Mudik Motis Buka Pintu Kereta Saat Perjalanan, KAI Ingatkan Bahaya dan Sanksinya

Ramai soal Penumpang Mudik Motis Buka Pintu Kereta Saat Perjalanan, KAI Ingatkan Bahaya dan Sanksinya

Tren
Israel Membalas Serangan, Sistem Pertahanan Udara Iran Telah Diaktifkan

Israel Membalas Serangan, Sistem Pertahanan Udara Iran Telah Diaktifkan

Tren
Rp 255 Triliun Berbanding Rp 1,6 Triliun, Mengapa Apple Lebih Tertarik Berinvestasi di Vietnam?

Rp 255 Triliun Berbanding Rp 1,6 Triliun, Mengapa Apple Lebih Tertarik Berinvestasi di Vietnam?

Tren
Israel Balas Serangan, Luncurkan Rudal ke Wilayah Iran

Israel Balas Serangan, Luncurkan Rudal ke Wilayah Iran

Tren
Mengenal Rest Area Tipe A, B, dan C di Jalan Tol, Apa Bedanya?

Mengenal Rest Area Tipe A, B, dan C di Jalan Tol, Apa Bedanya?

Tren
Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan Sarjana, Cek Syarat dan Cara Daftarnya!

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan Sarjana, Cek Syarat dan Cara Daftarnya!

Tren
Eks ART Menggugat, Ini Perjalanan Kasus Mafia Tanah yang Dialami Keluarga Nirina Zubir

Eks ART Menggugat, Ini Perjalanan Kasus Mafia Tanah yang Dialami Keluarga Nirina Zubir

Tren
Mengintip Kecanggihan Dua Kapal Perang Rp 20,3 Triliun yang Dibeli Kemenhan

Mengintip Kecanggihan Dua Kapal Perang Rp 20,3 Triliun yang Dibeli Kemenhan

Tren
Cara Menurunkan Berat Badan Secara Sehat ala Diet Tradisional Jepang

Cara Menurunkan Berat Badan Secara Sehat ala Diet Tradisional Jepang

Tren
10 Manfaat Minum Air Kelapa Murni Tanpa Gula, Tak Hanya Turunkan Gula Darah

10 Manfaat Minum Air Kelapa Murni Tanpa Gula, Tak Hanya Turunkan Gula Darah

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 April 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Status Gunung Ruang Jadi Awas | Kasus Pencurian dengan Ganjal ATM

[POPULER TREN] Status Gunung Ruang Jadi Awas | Kasus Pencurian dengan Ganjal ATM

Tren
Menlu Inggris Bocorkan Israel Kukuh Akan Respons Serangan Iran

Menlu Inggris Bocorkan Israel Kukuh Akan Respons Serangan Iran

Tren
Erupsi Gunung Ruang pada 1871 Picu Tsunami Setinggi 25 Meter dan Renggut Ratusan Nyawa

Erupsi Gunung Ruang pada 1871 Picu Tsunami Setinggi 25 Meter dan Renggut Ratusan Nyawa

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com