Kemudian, iringan musik aransemen Rasmus & Verdens Beste Band pun masuk, menemani Fayla menyanyikan lagu "Kasih Ibu".
Di tengah-tengah lagu, menggunakan bahasa Norwegia, Rasmus menjelaskan arti lirik lagu "Kasih Ibu" larik demi larik.
Little Amal sendiri, tampak berdiri menjulang menarik perhatian banyak orang di tengah keriuhan Olavsfest.
Baca juga: Menangkap Aurora Borealis di Islandia, Sheravina: Ada Cahaya Hijau dan Pink Menari di Langit Malam!
Little Amal adalah boneka setinggi 3,5 meter, penggambaran dari anak perempuan 10 tahun yang tengah mencari ibunya yang hilang akibat kekacauan perang.
Untuk menggerakkan dan menjalankan boneka ini dibutuhkan 3 tenaga manusia. Satu menggerakkan dari dalam, dan dua menggerakkan tangan boneka dari luar.
Boneka Little Amal dirancang dan dibangun oleh Handspring Puppet Company, yang juga menciptakan boneka untuk drama internasional War Horse.
Boneka sengaja dibuat tinggi menjulang, agar anak-anak korban pengungsian yang selama ini tak mendapat atensi, akhirnya mendapatkan perhatian penuh dari dunia.
Dilansir dari laman resmi, walkwithamal.org, Little Amal adalah simbol global hak asasi manusia.
Langkah Little Amal dimulai sejak Julis 2021, dan sudah menempuh perjalanan lebih dari 9.000 km ke 94 kota di 14 negara dunia hingga saat ini.
Kedatangan Little Amal selalu disambut masyarakat dunia dengan hangat oleh ratusan seniman, masyarakat, serta pemimpin agama.
Perjalanan Little Amal selalu sarat dengan festival seni dan sosial, juga penggalangan dana demi membantu anak-anak korban perang yang sudah kehilangan banyak kesempatan untuk belajar, bermain, dan hidup layak.
Diharapkan, langkah Little Amal akan menarik perhatian dunia pada nasib sejumlah besar anak-anak korban dari perang, kekerasan, dan penganiayaan.
Pesan yang dibawa Little Amal sebenarnya sederhana saja, ia hanya ingin seluruh masyarakat dunia tak pernah melupakan mereka, para anak korban perang.
"Please, don't forget us!" begitu tulis Little Amal di laman resminya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.