Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Makanan yang Sebaiknya Tidak Dipanaskan Kembali, Bisa Picu Masalah Kesehatan!

Kompas.com - 30/07/2023, 18:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Terdapat sejumlah makanan yang sebaiknya tidak dipanaskan kembali jika sudah dibiarkan berada di suhu ruangan atau tidak disimpan dengan baik dalam waktu yang lama.

Hal itu karena makanan-makanan tersebut dapat menjadi sejenis racun yang mengakibatkan mual, keracunan, atau masalah kesehatan lainnya.

Lalu, apa saja makanan yang sebaiknya tidak dipanaskan kembali?

Baca juga: Ramai soal Telur Ayam Pecah Dijadikan Bahan Takoyaki, Amankah Dikonsumsi?

7 Makanan yang sebaiknya tidak dipanaskan kembali

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut makanan yang sebaiknya tidak dipanaskan kembali:

1. Jamur

Dikutip dari Insider, memanaskan kembali jamur ternyata bisa menyebabkan sakit perut.

Jamur mengandung protein yang dapat dirusak oleh enzim dan bakteri jika tidak disimpan dengan baik dan dibiarkan terlalu lama pada suhu kamar.

Memanaskan kembali dan mengonsumsi jamur yang sudah membusuk bisa membuat seseorang sakit perut.

Jika benar-benar terpaksa memanaskan kembali jamur, sebaiknya dihangatkan tidak lebih dari 70 celsius.

2. Nasi

Meski terlihat tidak berbahaya, nasi ternyata menjadi sumber potensial keracunan makanan jika dipanaskan kembali.

Bacillus cereus dan bakteri lainnya mulai berkembang dalam nasi ketika berada di suhu ruangan. Pendinginan dan pemanasan ulang tidak akan menghilangkan bakteri ini.

Oleh karena itu, sebaiknya masaklah nasi sesuai jumlah yang dibutuhkan untuk dikonsumsi.

3. Telur

Selain teksturnya menjadi kenyal, memanaskan kembali telur dapat berdampak buruk bagi kesehatan manusia.

Telur tersebut akan berubah menjadi hijau karena terlalu lama dimasak akibat oksidasi nitrogen yang kemudian membuat seseorang merasa sakit di perut.

Selain itu, bakteri seperti Salmonella dapat berkembang biak dengan cepat dalam telur dan menyebabkan keracunan makanan yang serius.

Baca juga: Ramai Unggahan Sebut Cangkang Telur Ayam Bisa Jadi Camilan, Amankah? Ini Kata Ahli Gizi

4. Seafood

Seafood atau hidangan laut dapat berbahaya jika dipanaskan kembali dan salah dalam cara penyimpanan sebelumnya.

Hidangan laut segar yang ditangkap dan segera dibekukan seharusnya aman untuk dipanaskan kembali.

Namun, makanan laut segar atau matang yang telah menghabiskan waktu di suhu ruangan mungkin mengandung bakteri yang dapat menyebabkan penyakit bawaan makanan.

Direkomendasikan, seafood tidak dipanaskan dan dikonsumsi kembali jika tidak disimpan di lemari es selama lebih dari dua jam dalam cuaca dingin atau satu jam dalam cuaca hangat.

Hal itu karena bakteri dapat tumbuh dengan cepat di makanan laut pada suhu antara 4,5 hingga 60 derajat celsius.

5. Ayam

Dikutip dari Independent, daging ayam atau jenis unggas lainnya memiliki sejumlah kontaminasi salmonella, bakteri yang bisa memicu diare dan infeksi saluran usus.

Memanaskan kembali ayam secara umum tidak disarankan karena ayam memiliki kepadatan protein yang lebih tinggi daripada daging merah.

Sebab, protein yang ada di daging ayam akan terurai secara berbeda dan dapat mengganggu saluran pencernaan.

Baca juga: 4 Makanan Pencegah Bau Keringat, Apa Saja?

6. Kentang

Kentang yang dibiarkan di suhu ruangan atau tidak disimpan dengan baik dapat membahayakan meskipun dipanaskan kembali.

Pasalnya, kentang menjadi tempat baik bagi pertumbuhan Clostridium botulinum, terutama jika kentang ditutup dengan kertas timah sehingga oksigen tidak dapat masuk ke dalamnya.

Oleh karena itu, sebaiknya buang kentang yang dirasa sudah lama setelah dimasak dan jangan dipanaskan kembali.

7. Bayam dan sayuran hijau lainnya

Bayam dan sayuran berdaun lainnya dapat mengandung nitrat dalam konsentrasi tinggi, bergantung di mana sayuran tersebut ditanam.

Nitrat tersebut sama sekali tidak berbahaya, tetapi dapat diubah menjadi nitrit dan kemudian menjadi nitrosamine yang beberapa di antaranya diketahui bersifat karsinogenik.

Karsinogenik merupakan zat yang beracun karena dapat memicu terjadinya kanker.

Baca juga: Viral, Video Telur Ayam Berkerut, Apa Sebabnya dan Amankah Dikonsumsi?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com