Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Sayur Ini Bisa Beracun kalau Dimakan Sembarangan

Kompas.com - 28/07/2023, 07:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sayur atau sayuran menjadi bahan masakan yang tidak bisa dilepaskan dari makanan manusia. 

Namun, ada beberapa jenis sayur yang dapat berbahaya, bahkan beracun jika dimakan sembarangan.

Hal ini terjadi karena kandungan racun di dalamnya ataupun pengolahan yang salah sebelum dimasak.

Berikut beberapa sayur yang bisa beracun kalau dimakan manusia secara sembarangan.

Baca juga: 6 Alasan Kesehatan untuk Tidak Makan Sayur


Sayur yang bisa beracun

Ilustrasi sakit perut karena memakan sayuran yang beracun akibat tidak diolah dengan baik.Shutterstock/Kmpzzz Ilustrasi sakit perut karena memakan sayuran yang beracun akibat tidak diolah dengan baik.
Simak sejumlah sayur yang berpotensi menimbulkan keracunan saat dimakan atau diolah sembarangan:

1. Kentang

Dilansir dari WebMD (21/2/2023), daun, kecambah, dan batang bawah tanah kentang mengandung glikoalkaloid. Zat ini bisa menyebabkan mual, diare, kebingungan, sakit kepala, hingga kematian.

2. Kacang merah

Kacang merah mentah memiliki konsentrasi lektin tertinggi yang bisa membuat sakit perut, muntah, atau diare meski hanya dimakan 4-5 buah. Karena itu, sebaiknya rebus kacang merah sebelum dimakan.

3. Almond

Kacang almond mengandung amygdalin senyawa kimia yang dapat berubah menjadi sianida.

Kandungan paling banyak ada di almond pahit mentah. Jika tidak diolah dengan baik, dapat menyebabkan kram, mual, dan diare.

Baca juga: Sayuran Terbaik untuk Penderita Serangan Jantung

4. Jamur

Jamur jenis Amanita phalloides dan Amanita virosa beracun jika dimakan. Jamur liar ini dapat menyebabkan sakit perut, diare dan muntah, dehidrasi, rasa haus yang hebat, gagal hati, koma, dan kematian.

5. Kacang mete

Kacang mete mentah mengandung urushiol di cangkangnya. Urushiol merupakan racun yang dapat menyebabkan reaksi alergi dan bisa berakibat fatal.

Baca juga: 9 Sayuran Pencegah Kolesterol Tinggi, Apa Saja?

6. Taoge

Dikutip dari Delish, taoge yang dikonsumsi mentah dalam salad atau kurang matang memang renyah. Namun, berpotensi menularkan bakteri e.coli, listeria, dan salmonella penyebab wabah penyakit.

7. Cabai

Cabai mungkin tidak akan membunuh. Namun, kandungan bahan kimia yang disebut capsaicin menyebabkan cabai terasa pedas.

Mengonsumsi banyak cabai dapat menyebabkan paru-paru menyempit.

Untuk menghindari sakit perut atau mengalami gangguan kesehatan lain, pastikan sayuran diolah dengan baik dan sampai matang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Daftar Lengkap Link Pengumuman Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024, Cek di Sini!

Daftar Lengkap Link Pengumuman Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024, Cek di Sini!

Tren
Aturan Baru, Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap Kecuali Kategori Ini

Aturan Baru, Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap Kecuali Kategori Ini

Tren
Pesawat Boeing 757 Milik Donald Trump Menabrak Pesawat Komersial di Bandara Florida

Pesawat Boeing 757 Milik Donald Trump Menabrak Pesawat Komersial di Bandara Florida

Tren
4 Fakta Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Gunakan Garpu Tanah dan Tidur dengan Bercak Darah

4 Fakta Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Gunakan Garpu Tanah dan Tidur dengan Bercak Darah

Tren
Cuaca Panas, Hindari Pakai Baju Berbahan Ini agar Tak Bau Badan

Cuaca Panas, Hindari Pakai Baju Berbahan Ini agar Tak Bau Badan

Tren
KRIS BPJS Kesehatan Siap Diterapkan, Mungkinkah Iuran Dipukul Rata?

KRIS BPJS Kesehatan Siap Diterapkan, Mungkinkah Iuran Dipukul Rata?

Tren
11 Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Imbas Kecelakaan Bus di Subang

11 Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Imbas Kecelakaan Bus di Subang

Tren
Pemerintah Wajibkan Semua Penduduk Ikut BPJS Kesehatan, Bagaimana jika Tidak Mampu?

Pemerintah Wajibkan Semua Penduduk Ikut BPJS Kesehatan, Bagaimana jika Tidak Mampu?

Tren
Berstatus DPO, Begini Ciri 3 Buronan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Berstatus DPO, Begini Ciri 3 Buronan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Tren
Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa Kali Pertama dan Sekarang

Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa Kali Pertama dan Sekarang

Tren
Mengenal Spesies Ikan Baru di Pegunungan Meratus, Punya Penis di Bawah Kepala

Mengenal Spesies Ikan Baru di Pegunungan Meratus, Punya Penis di Bawah Kepala

Tren
Musim Haji 2024, Begini Prakiraan Cuaca di Arab Saudi dan Cara Mengeceknya

Musim Haji 2024, Begini Prakiraan Cuaca di Arab Saudi dan Cara Mengeceknya

Tren
OpenAI Luncurkan GPT-4o secara Gratis di ChatGPT, Apa Itu?

OpenAI Luncurkan GPT-4o secara Gratis di ChatGPT, Apa Itu?

Tren
Mengenal PTN BH, Keistimewaan, dan Daftar Kampusnya

Mengenal PTN BH, Keistimewaan, dan Daftar Kampusnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com