Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Informasi Transfer Antarbank Rp 0, BCA: Itu Aksi Penipuan!

Kompas.com - 25/07/2023, 17:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah informasi yang menyebutkan tarif transfer antarbank di Bank Central Asia (BCA) Rp 0 alias gratis, beredar di media sosial. 

Pemilik rekening BCA disebutkan bisa mendapatkan layanan transfer Rp 0 itu dengan cara mendaftar melalui klik "Sign Up" pada kolom iklan tersebut. 

Sebagian warganet menyebutkan bahwa informasi tersebut merupakan aksi penipuan.

"Buat yang Nasabah BCA, Info kalau melihat iklan seperti gambar ini di media sosial, harap berhati-hati. Ini adalah bentuk penipuan jenis baru. Apabila kamu klik sign up maka proses selanjutnya HP kamu akan di hack. Mohon selalu waspada," tulis @Mort*****.

Lantas, bagaimana penjelasan BCA? Benarkah informasi tersebut adalah penipuan?

Baca juga: Ramai soal 6 Juta Database Pengguna Kartu Kredit BCA Diduga Dijual, Ini Kata Pihak Bank

Penjelasan BCA: itu aksi penipuan

EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn memastikan bahwa informasi yang beredar di media sosial soal transfer gratis antarbank dan BCA itu tidak benar.

"Sehubungan dengan beredarnya kabar di media sosial yang mengatasnamakan BCA, dan memberikan informasi mengenai transfer gratis antar bank dengan cara mendaftar melalui metode tertentu, dapat kami sampaikan bahwa kabar tersebut adalah tidak benar dan bisa dipastikan itu aksi penipuan," kata Hera saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (25/7/2023).

Hera mengimbau kepada nasabah BCA untuk mewaspadai apabila ada informasi yang mengatasnamakan pihak BCA. 

Pihaknya juga mengingatkan agar nasabah BCA tidak membagikan data pribadi perbankan yang sifatnya rahasia, seperti nomor kartu ATM, PIN, OTP, dan lain lain.

"Nasabah dapat menghubungi kantor cabang setempat, atau contact center HaloBCA melalui 1500888 dan aplikasi Halo BCA," kata dia.

Baca juga: Ramai soal Pop Up Virus Saat Membuka BCA Mobile, Ini Imbauan Bank

Halaman:

Terkini Lainnya

Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Tren
Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Tren
Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Tren
9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

Tren
MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

Tren
Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Tren
Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tren
Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Tren
Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Tren
China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

Tren
Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Tren
Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Tren
Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Tren
Berapa Gaji Komite BP Tapera? Ada Menteri Basuki dan Sri Mulyani

Berapa Gaji Komite BP Tapera? Ada Menteri Basuki dan Sri Mulyani

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com