Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Beredar Informasi Transfer Antarbank Rp 0, BCA: Itu Aksi Penipuan!

KOMPAS.com - Sebuah informasi yang menyebutkan tarif transfer antarbank di Bank Central Asia (BCA) Rp 0 alias gratis, beredar di media sosial. 

Pemilik rekening BCA disebutkan bisa mendapatkan layanan transfer Rp 0 itu dengan cara mendaftar melalui klik "Sign Up" pada kolom iklan tersebut. 

Sebagian warganet menyebutkan bahwa informasi tersebut merupakan aksi penipuan.

"Buat yang Nasabah BCA, Info kalau melihat iklan seperti gambar ini di media sosial, harap berhati-hati. Ini adalah bentuk penipuan jenis baru. Apabila kamu klik sign up maka proses selanjutnya HP kamu akan di hack. Mohon selalu waspada," tulis @Mort*****.

Penjelasan BCA: itu aksi penipuan

EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn memastikan bahwa informasi yang beredar di media sosial soal transfer gratis antarbank dan BCA itu tidak benar.

"Sehubungan dengan beredarnya kabar di media sosial yang mengatasnamakan BCA, dan memberikan informasi mengenai transfer gratis antar bank dengan cara mendaftar melalui metode tertentu, dapat kami sampaikan bahwa kabar tersebut adalah tidak benar dan bisa dipastikan itu aksi penipuan," kata Hera saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (25/7/2023).

Hera mengimbau kepada nasabah BCA untuk mewaspadai apabila ada informasi yang mengatasnamakan pihak BCA. 

Pihaknya juga mengingatkan agar nasabah BCA tidak membagikan data pribadi perbankan yang sifatnya rahasia, seperti nomor kartu ATM, PIN, OTP, dan lain lain.

"Nasabah dapat menghubungi kantor cabang setempat, atau contact center HaloBCA melalui 1500888 dan aplikasi Halo BCA," kata dia.


Penipuan dengan modus phising

Pengamat keamanan siber Alfons Tanujaya mengatakan, modus penipuan mengatasnamakan BCA dengan menawarkan transaksi gratis antar bank merupakan salah satu bentuk phising.

Modusnya, pelaku akan mengarahkan korban ke situs phising untuk memasukkan data M-banking termasuk SMS OTP.

Alfons mengatakan, aksi penipuan seperti itu memanfaatkan faktor psikologi korban.

"Aksi penipuan ini sudah disiapkan sedemikian rupa dan disebarkan melalui Whatsapp. Nama situs pishing yang digunakan sudah dipilih sedemikian rupa untuk menyakinkan korban," jelas Alfons.

Bahkan, tampilan situsnya juga dibuat sedemikian rupa sehingga mirip dengan situs bank yang dipalsukan.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/07/25/173000265/beredar-informasi-transfer-antarbank-rp-0-bca--itu-aksi-penipuan-

Terkini Lainnya

Benarkah Minum Vitamin Sebelum Makan Picu Mual dan Muntah? Ini Kata Guru Besar UGM

Benarkah Minum Vitamin Sebelum Makan Picu Mual dan Muntah? Ini Kata Guru Besar UGM

Tren
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Mei 2024

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Potensi Cuaca Ekstrem 14-15 Mei | Dampak Berhenti Minum Teh Sebulan

[POPULER TREN] Potensi Cuaca Ekstrem 14-15 Mei | Dampak Berhenti Minum Teh Sebulan

Tren
Saat Real Madrid Daftar Jadi Polisi, Tak Ingin Menyerah sampai 'Juara'

Saat Real Madrid Daftar Jadi Polisi, Tak Ingin Menyerah sampai "Juara"

Tren
NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke