Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Pengejaran Truk yang Dikemudikan oleh Pelaku Pencurian Kabel PT Semen Padang

Kompas.com - 25/07/2023, 15:15 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan detik-detik pengejaran truk pencuri kabel tembaga di PT Semen Padang, viral di media sosial.

Dalam video itu, tampak beberapa kendaraan turut mengejar truk tersebut. Sebuah mobil berwarna putih bahkan terus membunyikan klaksonnya saat pengejaran.

Sisi kanan truk tampak menyeret sebuah benda dan mengenai banyak kendaraan yang berpapasan dengan truk.

Di akhir video pelaku berhasil diamankan warga setelah truk terhenti.

Akan tetapi banyak kendaraan mengalami kerusakan berat akibat benda yang terseret oleh truk tersebut.

"Seorang pria diduga mencuri kabel tembaga di Kompleks Pertambangan PT Semen Padang. Perbuatannya ketahuan sehingga pencuri itu lari ke arah Solok," tulis akun ini dalam unggahannya.

Baca juga: Viral, Video Mahasiswa KKN Universitas Mataram Diusir Warga, Ini Kata Kampus


Penjelasan Polresta Padang

Kasi Humas Polresta Padang Ipda Yanti Delfina membenarkan adanya insiden yang terjadi pada Minggu (23/7/2023) di PT Semen Padang itu.

Menurutnya, aksi pencurian kabel tembaga itu diketahui oleh sekuriti perusahaan, sehingga pelaku langsung melarikan diri.

"Dia maling dan ketahuan, habis itu mencoba melarikan diri dengan keadaan bak truk masih terbuka," kata Yanti saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (25/7/2023).

Saat akan keluar dari area pabrik, pelaku menabrak pos yang ada di pintu gerbang. Akibatnya, tenda di pos tersangkut dan ikut terseret truk.

Ia menuturkan, pelaku keluar dari kompleks pabrik dan melarikan diri ke arah Sitinjau Lauik.

Beruntung, pelarian truk itu terhenti setelah mengalami tabrakan beruntun. Pelaku akhirnya diamankan oleh pihak kepolisian.

Baca juga: Viral, Twit soal Kakek Sengaja Tidak Ambil Ijazah demi Bisa Pinjam Buku, Ini Kata UIN Maulana Malik Ibrahim

Respons PT Semen Padang

Sementara itu itu, Kepala Humas PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati menyebut pencurian itu diketahui sekitar pukul 09.00 WIB.

Saat itu, sebuah truk keluar melewati timbangan di samping posko 1. Petugas keamanan pun memeriksa truk tersebut.

Akan tetapi, dua orang pelaku melompat keluar dari truk melalui pintu kiri dan lari ke arah selokan.

"Pada saat itu juga sang sopir langsung melarikan mobilnya ke arah pos 1 dan menabrak portal serta kanopi pos 1 hingga roboh," kata Anita, dikutip dari pemberitaan Tribun News.

Pihaknya pun langsung mengejar truk itu yang diikuti oleh mobil patroli dan beberapa satpam.

Menurutnya, ada kabel tembaga seberat 130 kg di dalam truk pencuri tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Daftar Nama 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Subang

Daftar Nama 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Subang

Tren
Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Tren
Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Tren
Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com