Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus 2 Wanita di India Diarak dan Diperkosa, Pelaku Baru Ditahan 2 Bulan Usai Kejadian

Kompas.com - 22/07/2023, 11:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kasus kekerasan dan pemerkosaan terhadap dua wanita terjadi di negara bagian Manipur, India. 

Kejadian tersebut diketahui setelah beredar video di media sosial yang menunjukkan dua wanita diarak dan ditelanjangi oleh sekelompok pria.

Dalam video berdurasi 26 detik tersebut, sekelompok pria terlihat melakukan aksi tak senonoh terhadap dua wanita.

Korban yang diketahui berasal dari suku Kuki-Zo tersebut juga terlihat digiring ke sebuah lapangan kosong oleh para pelaku.

Baca juga: Nenek 65 Tahun di Dompu Diduga Jadi Korban Pemerkosaan OTK

Pemerkosaan terjadi pada 4 Mei 2023

Dikutip dari Al Jazeera, peristiwa kekerasan terhadap dua wanita di Manipur, India terjadi pada 4 Mei 2023 namun videonya baru viral baru-baru ini. 

Peristiwa tersebut terjadi satu hari setelah kerusuhan antaretnis yang melibatkan suku mayoritas, Meitei, yang sebagian besar beragama Hindu dengan suku Kuki-Zo yang sebagian besar beragama Kristen.

Kerusuhan antara suku Meitei dan Kuki-Zo terjadi negara bagian terpencil di timur laut India yang diperintah oleh Partai Bharatiya Janata (BJP) yang beraliran nasionalis Hindu.

Peristiwa tersebut dipicu oleh suku Kuki-Zo yang menuntut pengakuan suku dari suku Meitei di Manipur.

Menurut laporan, salah satu wanita yang menjadi korban kekerasan tersebut usianya baru 21 tahun. Selain diperlakukan kasar, ia juga diperkosa.

Sementara itu, wanita lain yang turut diarak dan ditelanjangi oleh sekelompok pria usianya sudah 42 tahun.

Baca juga: Usia 16 Tahun, Korban Pemerkosaan di Batam Meninggal Saat Melahirkan karena Pendarahan

Halaman:

Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com