KOMPAS.com - Penyanyi legendaris asal Amerika Serikat, Tony Bennett, meninggal dunia pada Jumat (21/7/2023).
Laporan Tony Bennett meninggal dunia diketahui berdasarkan pengumuman yang diunggah di akun Twitter sang legenda.
"Tony meninggalkan kami hari ini, tetapi dia masih bernyanyi beberapa hari lalu di depan pianonya dan lagu terakhirnya adalah 'Because of You', hit nomor 1 pertamanya," demikian tertulis di akun Twitter @itstonybenneth.
Setelah itu, pengumuman Tony Bennett meninggal dunia dikonfirmasi oleh Sylvia Weiner selaku perwakilan dari pihak manajemen.
"Sylvia Weiner mengkonfirmasi kematian Bennett kepada Associated Press, mengatakan dia meninggal di kampung halamannya di New York," tulis keterangan di laman AP News.
"Tidak ada penyebab khusus, tetapi Bennett didiagnosis menderita penyakit Alzheimer pada 2016," lanjut pernyataan tersebut.
Baca juga: Hacker Paling Dicari di Dunia Kevin Mitnick Meninggal, Ini Perjalanan Hidup dan Sepak Terjangnya
Tony Bennett memiliki nama lengkap Anthony Dominick Benedetto. Dia lahir di Astoria, Queens, New York, pada 3 Agustus 1926.
Berdasarkan informasi di laman Variety, orang tua Bennett merupakan imigran asal Italia. Ayahnya bekerja sebagai pedagang grosir, sedangkan ibunya seorang penjahit.
Bennett tumbuh di tengah keluarga dengan ekonomi yang sulit. Dia sudah kehilangan sosok ayah ketika masih berusia sembilan tahun.
Ketika memasuki usia remaja, Bennett sempat belajar musik dan melukis di Sekolah Seni New York sebelum direkrut menjadi tentara AS pada 1944.
Dia disebut ikut berperang di Perancis dan Jerman menjelang akhir Perang Dunia II.
"Ini adalah pembunuhan yang dilegalkan," kata Bennett tentang pengalaman menakutkan selama perang, dikutip dari BBC.
Setelah kembali dari perang, Bennett melanjutkan karier dan mengaplikasikan kecintaannya terhadap musik.
Baca juga: Profil Desmond J Mahesa, Politikus Gerindra yang Meninggal di Usia 57 Tahun
Bennett kali pertama turun ke industri musik dengan nama Joe Bari dan mulai bersinar dengan lagu "Because of You" pada 1951.
Lalu, dia mengubah nama menjadi Tony Bennett atas permintaan sesama penampil, Bob Hope.
Setelah itu, Bennett menjelma menjadi ikon remaja dan merilis album pertamanya pada 1952.
Pada tahun yang sama, pernikahannya dengan Patricia Beech dikepung oleh penggemar wanita yang sakit hati.
Seiring berjalannya waktu, Bennett dikenal sebagai penyanyi pop dan jazz. Dia memiliki banyak lagu dengan salah satu yang paling populer adalah "I Left My Heart In San Francisco".
Baca juga: Alasan Penyanyi The Weeknd Ubah Nama Panggung Jadi Abel Tesfaye
Setelah delapan dekade berkarier di dunia musik, Bennett meninggal dunia pada usia 96 tahun.
Kepergiannya menjadi duka mendalam bagi para musisi dunia. Elton John adalah salah satu musisi kenamaan yang berduka atas kepergian Bennett.
"Tak diragukan lagi penyanyi, pria, dan penampil paling berkelas yang pernah Anda lihat. Dia tak tergantikan. Saya menyukai dan memujanya," tulis Elton di akun Instagram pribadinya.
"Belasungkawa untuk Susan (istri Bennett saat ini), Danny (anak), dan keluarga," lanjut pernyataan Elton.
Baca juga: Sosok Putri Ariani, Penyanyi Indonesia yang Pukau Juri di Americas Got Talent
Di samping itu, mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama juga ikut berduka atas kepergian Bennett.
"Tony Bennett adalah seorang penulis dan penampil yang ikonik, yang bisa memikat penggemar dari banyak generasi. Dia juga pria yang baik. Michelle dan saya akan selalu merasa terhormat karena dia tampil di pelantikan saya," tulis Obama di akun Twitter-nya.
"Kami memikirkan istrinya Susan, anak-anaknya, dan semua orang yang kehilangannya hari ini," demikian pernyataan Obama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.