Sementara itu, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Cilacap, Kolonel Bambang Beno menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan pemetaan lokasi penemuan amunisi tersebut pada Minggu (16/7/2023).
"Kami telah melaksanakan kegiatan mapping lokasi daerah penemuan amunisi di bawah laut yang diduga dari kapal perang yang tenggelam di perairan alur Cilacap," kata Bambang dilansir dari Kompas.com, Senin (17/7/2023).
Menurutnya, amunisi itu ditemukan pada koordinat S°07°44'38,64" E 108°59'39,84". Sedangkan kapal tenggelam di luar sisi koordinat S°07°44'38,29" E 108°59'41,38" di kedalaman sekitar 18 meter sampai 22 meter.
"Kondisi kapal sudah tidak berbentuk kapal utuh dan dinding kapal sebagian hilang serta geladak sudah hilang atau hancur," ungkap Bambang.
Kendati demikian, Bambang mengungkapkan, kemungkinan adanya amunisi lain yang berada di sekitar bangkai kapal tersebut.
"Maka kemungkinan kaliber sejenis dengan yang sudah ditemukan masih banyak dan dimungkinkan di dalam bangkai kapal ada amunisi jenis yang lebih besar. Ini yang kami waspadai," katanya lagi.
Baca juga: Mengenal Bendera Isyarat di Kapal Perang TNI AL
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.