Grossi juga menyampaikan tak ada alternatif lain untuk mengatasi masalah itu selain membuangnya ke laut.
"Jepang telah mempertimbangkan lima opsi total, termasuk pelepasan hidrogen, penguburan bawah tanah dan pelepasan uap, yang akan membuat air limbah mendidih dan dilepaskan ke atmosfer. Tetapi, beberapa dari opsi ini dianggap belum matang secara industri," katanya, dikutip dari CNN.
Baca juga: 7 Pulau Paling Berbahaya di Dunia, Ada yang Pernah Jadi Tempat Uji Coba Nuklir
Diketahui, Jepang berencana membuang air olahan limbah dari pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima ke laut.
Air limbah Fukushima berukuran 1,32 juta metrik ton atau setara air dalam 500 kolam renang olimpiade.
Pembuangan air limbah itu diperkirakan bisa memakan waktu hingga puluhan tahun.
Pembuangannya diperkirakan dimulai selama musim panas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.