KOMPAS.com – Sebuah keluarga yang tinggal di Setesdal, Norwegia menemukan pedang yang diduga berasal dari zaman Viking di halaman belakang rumah mereka.
Dikutip dari NewsWeek, saat menemukan peninggalan Viking itu, pemilik rumah Oddbjørn Holum Heiland sedang menggali lahan rumahnya pada Jumat (30/6/2023) malam.
“Saya tidak akan menggali banyak, hanya sedikit di lereng belakang rumah, untuk mendapatkan lebih banyak ruang antara rumah dan tanah,” kata Heiland.
Namun, ketika menggali tanah di bagian permukaan, Heiland menemukan sebuah batu lonjong. Awalnya ia tidak memikirkan apa-apa.
Saat dia menggali lebih dalam, Heiland menemukan sesuatu yang tidak bisa ia abaikan begitu saja.
“Saya melihatnya dan berpikir bahwa ini sangat mirip dengan bilah pedang, dan kemudian ketika saya melepaskan isi ember penggali, gagang pedangnya terlepas,” kata Heiland.
Setelah itu, Heiland lantas menghentikan penggalian itu dan memanggil pihak berwenang.
Baca juga: Arkeolog Jepang Temukan Pedang di Makam Kuno Berusia 1.600 Tahun
Arkeolog lokal, Joakim Wintervoll pertama kali diberitahu tentang penemuan tersebut pada Senin (3/7/2023) pagi.
Wintervoll lantas meminta Heiland untuk mengirimkan foto penemuan itu, saat itu lah dirinya bahwa hal itu merupakan penemuan besar.
“Dari gambar itu jelas pedang dan banyak hal lain yang saya keberatan, saya bisa mengidentifikasi artefak bersejarah,” ungkapnya.
Lantas Wintervoll bersama Jo-Simon Frøshaug Stokke dari Museum Sejarah Budaya di Oslo mendatangi rumah Heiland dan berhasil mengidentifikasi pedang itu.
Mereka menduga pedang tersebut berasal dari zaman Viking sekitar abad ke-9 sampai ke-10, berdasarkan bentuk gagangnya.
“Pelestari di Museum di Oslo akan memberikan keputusan akhir ketika mereka meiliki sedikit waktu untuk menganalisanya lebih dekat,” kata Wintervoll.
Setelah diselidiki lebih lanjut, kuburan itu juga berisi tombak, manik-manik kaca, ikat pinggang, dan bros. Melihat temuan itu, dia menduga, seorang prajurit dimakamkan di lokasi itu.
“Mungkin seseorang biasa bertempur. Temuan manik-manik kaca berlapis emas, ikat pinggang bercat emas, dan bros dengan figur binatang buatan tangan di atasnya, menunjukkan bahwa orang ini adalah seseorang yang kaya,” paparnya.
Baca juga: Mengenal Festival Up Helly Aa, Tradisi Bakar Kapal Viking Skotlandia
Dilansir dari LiveScience, Wintervoll menyebutkan, terdapat kemungkinan seorang prajurit Viking dimakamkan di lokasi tersebut sebagai cara bagi keturunan mereka untuk mengklaim kepemilikan atas tanah di sekitarnya.
“Tidak ada gundukan kuburan yang diketahui ada di rumah ini,” kata Wintervoll.
Di Norwegia, kuburan jenis ini dikenal sebagai istilah “flatmarksgrav” yang berarti “kuburan bidang datar”.
Prajurit yang dimakamkan di sana mungkin telah dikubur utuh atau berbentuk abu kremasi.
“Saat ini praktiknya sedikit berbeda dari satu tempat ke tempat lain, tetapi kami belum menemukan tulang yang terbakar,” ungkapnya.
Kuburan itu diperkirakan berada di sumbu yang hampir sejajar dengan matahari terbit dan terbenam, Satu-satunya penandannya yakni batu lonjong yang ada di atas kuburan itu.
Menariknya, sebuah kuburan dengan isi serupa pernah digali di dekat rumah Heiland pada 1930.
“Masih terlalu dini jika kedua kuburan ini memiliki hubungan, tetapi menarik bahwa mereka relatif dekat dan memiliki penemuan yang hamper identik di dalamnya,” ungkap Wintervoll.
Baca juga: Mumi Ramses II yang Hidup 3.000 Tahun Lalu Ternyata Punya Paspor, Bagaimana Ceritanya?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.