Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spesifikasi Kereta Penumpang pada Kereta Cepat Jakarta Bandung yang Segera Soft Launching

Kompas.com - 05/07/2023, 15:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) melalui kontraktor Kereta Api Cepat mulai melakukan uji coba rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) atau kereta penumpang KA Cepat Jakarta-Bandung.

Manager Corporate Communication KCIC Emir Monti mengatakan, uji coba kereta penumpang itu ditujukan untuk mempersiapkan soft launching pada Agustus 2023.

"Betul (kereta yang diuji coba akan digunakan untuk mengangkut penumpang saat soft launching)," ujarnya, saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (5/7/2023).

Sebelumnya pengujian dengan Comprehensive Inspection Train (CIT) atau kereta inspeksi mencapai kecepatan hingga 350 km per jam.

Kini pengujian memasuki tahap selanjutnya, yaitu pengujian untuk rangkaian kereta penumpang.

Namun, uji coba kali ini dilakukan tanpa mengangkut penumpang.

Baca juga: Saat EMU Red Komodo dan CIT Doctor Yellow Kereta Cepat Digandengkan, Apa Tujuannya?


Spesifikasi kereta penumpang KA Cepat

Rangkaian kereta penumpang KA Cepat memiliki tipe KCIC400AF, sama dengan kereta inspeksi. Namun kereta ini berbeda fungsi, interior, dan eksteriornya.

Kereta inspeksi dipenuhi ruang rapat dan peralatan pengukuran sementara kereta penumpang berfungsi untuk melayani penumpang.

Selain interiornya, perbedaan juga terlihat pada eksteriornya.

Kereta inspeksi berwarna abu-abu dan kuning, sementara kereta penumpang berwarna abu-abu dan merah.

Kereta penumpang pada KA Cepat juga memiliki nama Red Komodo atau Komodo Merah.

Hal itu mengacu dari rangkaian yang berwarna merah serta bentuknya yang terinspirasi dari hewan khas Indonesia dari zaman prasejarah.

Eksterior kereta penumpang juga terinspirasi dari sisik komodo yang tercermin dalam corak segitiga di hidung dan pintu-pintu kereta.

Terdapat 11 rangkaian kereta penumpang KA Cepat yang telah tiba seluruhnya di Indonesia.

Seluruh rangkaian kereta saat ini terparkir di Depo Tegalluar dan bersiap untuk disertifikasi oleh Kementerian Perhubungan guna memastikan kelayakan operasional kereta.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com