Penjelasan FHCI soal Penyebab Peserta Tes BUMN Dinyatakan Tidak Lolos karena Alasan Teknis

KOMPAS.com - Warganet di media sosial ramai membahas unggahan soal hasil Rekrutmen Bersama BUMN 2023 dengan keterangan tidak lolos karena alasan teknis yang tidak sesuai dengan ketentuan.

Unggahan tersebut ramai dibicarakan di TikTok setelah diposting oleh akun @aditya_mastertutor pada Selasa (4/7/2023).

Akun tersebut mengunggah slide foto tangkapan layar sejumlah akun yang mengeluh mengenai hal itu.

"Saudara/i DINYATAKAN TIDAK LOLOS karena alasan teknis yang tidak sesuai dengan ketentuan program Rekrutmen Bersama BUMN 2023. Mau nanya min, bisa ajukan banding atau minta kejelasan teknis yg salah? Karena tidak jelas apa salahnya lebih baik sejelas2nya diuraikan apa salahnya supaya tidak sepihak dan subjektif karena kami tdk tau apa teknis yg salah sehingga tdk lolos," tulis salah satu akun dalam tangkapan layar video tersebut.

Hingga Rabu (5/7/2023) unggahan tersebut telah disukai lebih dari 1.400 kali dan mendapat lebih dari 190 komentar.

Lantas, apa penyebab tidak lolos karena alasan teknis, dan bisakah mengajukan sanggah?

Baca juga: Nilai Tes BUMN di Atas Minimal tapi Tidak Lolos, FHCI Sebut Ada Alasan Teknis Tidak Sesuai

Penjelasan FHCI

Direktur Eksekutif Forum Human Capital Indonesia (FHCI) Lieke Roosdianti mengatakan, jika peserta dinyatakan tidak lolos karena alasan teknis, hal itu disebabkan peserta tidak mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan.

"Kami telah mengirimkan detail penjelasan melalui email kepada masing-masing peserta yang tidak lolos karena alasan teknis," kata Lieke dihubungi Kompas.com, Rabu (5/7/2023).

Dia menjelaskan, contoh alasan teknis yang menyebabkan peserta tidak lolos, yakni terkait perangkat yang dipakai.

"Sesuai informasi di IG FHCI, disarankan menggunakan laptop dikarenakan menggunakan HP khawatir tidak mendeteksi kamera," ujarnya.

Baca juga: Hasil Tes Online Tahap 1 Rekrutmen Bersama BUMN Diumumkan Hari Ini, Berikut Link dan Cara Ceknya

Saat ditanya apakah peserta yang tidak lolos karena alasan teknis bisa mengajukan sanggah,  Lieke menyatakan hasil tersebut tidak bisa diganggu gugat.

"Mohon maaf, penilaian dan penjurian merupakan kewenangan dari FHCI dan BUMN. Hasil penjurian tidak dapat diganggu gugat," ucap dia.

Sebelumnya, dikutip dari Kompas.com Senin (3/7/2023), Lieke mengatakan, skor minimum peserta bukanlah jaminan lolos ke tahap Rekrutmen Bersama BUMN 2023  berikutnya.

"Betul (bukan jaminan)," kata dia.

Menurutnya hasil tes peserta akan diurutkan berdasarkan posisi dan perusahaan yang dilamar.

Pemeringkatan juga dilakukan pada setiap tahapan. Artinya, setiap hasil tes online peserta baik tahap pertama maupun kedua akan dilakukan pemeringkatan.

Baca juga: Muncul Keterangan Nilai Hasil Tes Belum Menentukan Kelulusan dalam Rekrutmen BUMN 2023, Ini Kata FHCI

Jadwal rekrutmen bersama BUMN 2023

Peserta Rekrutmen Bersama BUMN yang lolos selanjutnya akan menjalani tes online tahap kedua berupa tes Bahasa Inggris untuk jenjang D3 hingga S3.

Pada hari yang sama, peserta lulusan SMA/SMK sederajat juga akan mengerjakan tes core values BUMN atau AKHLAK.

Selengkapnya, berikut jadwal Rekrutmen Bersama BUMN 2023:

• Tes online tahap kedua: 16-20 Juli 2023.
• Pengumuman tes online tahap kedua: Agustus 2023.
• Tes seleksi di BUMN (tes kompetensi bidang, user interview, social media analitic, digital mindset, dan medical check-up): 5-26 Agustus 2023.
• Pengumuman final calon pegawai BUMN: Agustus 2023.

Baca juga: Jadwal Tes Online Tahap Kedua Rekrutmen BUMN Mundur? Ini Kata FHCI