Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nilai Tes BUMN di Atas Minimal tapi Tidak Lolos, FHCI Sebut Ada Alasan Teknis Tidak Sesuai

Kompas.com - 03/07/2023, 19:45 WIB
Diva Lufiana Putri,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hasil tes online tahap pertama Rekrutmen Bersama BUMN 2023 telah diumumkan pada hari ini, Senin (3/7/2023).

Para peserta, baik lolos maupun tidak, akan menerima pemberitahuan melalui situs resmi rekrutmenbersama.fhcibumn.id dengan masuk menggunakan akun masing-masing.

Namun, tak jarang peserta yang mengeluhkan nilai tes di atas skor mininum tetapi tidak lolos ke tes online tahap kedua.

Misalnya, warganet Twitter ini yang dinyatakan gugur di tahap tes kemampuan dasar (TKD) dan tes core values BUMN atau AKHLAK.

"Btw nilai gue semuanya diatas nilai minimal tapi tidak membuat gue lolos huhuhu work!" tulisnya, Senin.

Hingga Senin sore, unggahan tersebut telah menuai lebih dari 115.000 tayangan, 330 suka, dan 44 twit ulang dari pengguna Twitter.

Lantas, mengapa nilai di atas skor minimal tetapi tidak lolos tes BUMN?

Baca juga: Jadwal Tes Online Tahap Kedua Rekrutmen BUMN Mundur? Ini Kata FHCI


Alasan nilai di atas minimal tetapi tidak lolos

Saat dikonfirmasi, Direktur Eksekutif Forum Human Capital Indonesia (FHCI) Lieke Roosdianti menjelaskan alasan peserta tidak lolos meski memiliki nilai di atas minimum.

"Hal tersebut karena terdapat alasan teknis yang tidak sesuai dengan ketentuan program Rekrutmen Bersama BUMN 2023," kata dia kepada Kompas.com, Senin.

Kendati demikian, Lieke tidak menjelaskan lebih lanjut terkait alasan teknis yang tidak sesuai tersebut.

Dia pun membenarkan peserta dengan nilai di atas skor minimum bukan jaminan untuk lolos ke tahap Rekrutmen Bersama BUMN 2023 berikutnya.

"Betul (bukan jaminan)," kata dia.

Baca juga: Bagaimana Sistem Ranking dalam Rekrutmen Bersama BUMN 2023?

Ranking berdasarkan posisi yang dilamar

Sebelumnya, Lieke sempat mengungkapkan bahwa hasil tes peserta akan diurutkan berdasarkan posisi dan perusahaan yang dilamar.

"(Ranking) berdasarkan posisi yang dilamar," kata dia, saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (15/6/2023).

Selain itu, pemeringkatan atau ranking dalam Rekrutmen Bersama BUMN pun dilakukan untuk setiap tahapan.

Halaman:

Terkini Lainnya

16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

Tren
Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Tren
Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Tren
Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Tren
Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

Tren
Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com