Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok Jemaah Haji Gelombang Pertama Mulai Pulang ke Tanah Air, Berikut Rinciannya

Kompas.com - 03/07/2023, 19:15 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Juru Bicara Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Pusat Akhmad Fauzin mengatakan, jemaah haji Indonesia mulai pulang ke Tanah Air pada Selasa (4/7/2023).

Menurutnya, jemaah haji yang pulang pada 4 Juli adalah gelombang pertama.

"Besok 4 Juli 2023 sudah ada yang pulang, gelombang pertama. Pukul 15.10 WIB sudah tiba di tanah air," kata Fauzin saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (3/7/2023).

Ia menuturkan, jumlah jemaah dan petugas yang pulang pada Selasa sebanyak 6.961 orang dari 18 kelompok terbang (kloter).

Baca juga: 43 Jemaah Haji Asal Jabar Wafat di Tanah Suci, Kemenag Ungkap Penyebabnya

18 kloter akan pulang

Berikut rincian 18 kloter yang pulang pada 4 Juli 2023, dikutip dari laman Kemenag:

Debarkasi Batam (BTH) 1 sebanyak 374 orang.
Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 4 sebanyak 374 orang.
Debarkasi Surabaya (SUB) 1 sebanyak 450 orang.
Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) 1 sebanyak 400 orang.
Debarkasi Surabaya (SUB) 2 sebanyak 450 orang.
Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) 2 sebanyak 480 orang.
Debarkasi Surabaya (SUB) 3 sebanyak 450 orang.
Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 1 sebanyak 393 orang.
Debarkasi Medan (KNO) 1 sebanyak 360 orang.
Debarkasi Aceh (BTJ) 1 sebanyak 393 orang.
Debarkasi Solo (SOC) 1 sebanyak 360 orang.
Debarkasi Makassar (UPG) 1 sebanyak 393 orang.
Debarkasi Batam (BTH) 2 sebanyak 374 orang.
Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 2 sebanyak 393 orang.
Debarkasi Solo (SOC) 2 sebanyak 360 orang.
Debarkasi Solo (SOC) 3 sebanyak 360 orang.
Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 3 sebanyak 393 orang.
Debarkasi Batam (BTH) 3 sebanyak 374 orang.

Baca juga: Indonesia Dapat Kuota Haji Sebesar 221.000 Jemaah untuk Tahun 2024

Fauzin menuturkan, para jemaah tersebut telah melakukan proses penimbangan bagasi di hotel masing-masing sejak dua hari sebelum kepulangan.

"Dilanjutkan pemeriksaan koper bagasi dengan menggunakan X-Ray Multiview yang dapat mendeteksi barang-barang yang dilarang, termasuk air zamzam," jelas dia.

Ia menjelaskan, jemaah yang akan kembali ke Tanah Air juga harus melaksanakan tawaf wada terlebih dahulu.

Tawaf wada adalah tawaf perpisahan yang dilakukan sebelum jemaah haji meninggalkan Makkah.

Karena hukumnya wajib, maka jemaah haji yang meninggalkannya akan dikenakan denda berupa menyembelih kambing.

"Bagi yang meninggalkan dikenakan dam menyembelih kambing menurut Syafi'iyah, Hanafiyah, dan Hanabilah. Menurut ImamMalik, Dawud, dan Ibnu Munzir, tawaf wada hukumnya sunah," ujarnya.

Baca juga: Ke Menteri Haji Saudi, Menag Yaqut Adukan Masalah Layanan Arafah, Muzdalifah, dan Mina

Jemaah dapat hadiah Al Quran

Dikutip dari Arab News, Arab Saudi telah mendistribusikan 2 juta salinan Al Quran mulai Sabtu (1/7/2023).

Al Quran tersebut merupakan hadiah dari Raja Salman kepada jemaah yang berangkat ke negara asalnya mulai minggu ini.

Arab Saudi juga membagikan salinan hadiah kepada pegawai negeri yang bertugas selama musim haji tahun ini.

Salinan Al Quran ini telah diterbitkan oleh Kompleks Raja Fahd untuk Percetakan Al Quran dan tersedia dalam berbagai ukuran.

Tak hanya itu, salinan Al Quran juga dicetak dalam lebih dari 77 bahasa.

Inisiatif pendistribusian Alquran ini datang sebagai bagian dari arahan raja dan telah diawasi oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com