Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Laga Pekan Pertama Liga 1 2023-2024 Persija Jakarta Vs PSM Makassar Diundur

Kompas.com - 01/07/2023, 10:00 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pertandingan pekan pertama BRI Liga 1 2023-2024 antara Persija Jakarta vs PSM Makassar mengalami perubahan jadwal.

Laga Persija vs PSM yang sedianya digelar pada Minggu (2/7/2023) pukul 19.00 WIB, harus diundur sehari menjadi Senin (3/7/2023) pukul 19.00 WIB.

Dilansir dari laman ligaindonesiabaru.com, lokasi pertandingan tersebut digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Perubahan itu tertuang dalam surat PT Liga Indonesia Baru (LIB) bernomor 358/LIB-COR/VI/2023 perihal perubahan jadwal pertandingan.

Surat telah dikirimkan kepada kedua tim yang bertanding.

Baca juga: Lengkap, Berikut Daftar Klub Peserta Liga 1 Musim 2023-2024

Alasan laga Persija vs PSM mundur sehari

Cinderamata Persija Jakarta yang diberikan lawan saat bertanding di Liga 1 2022-2023.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Cinderamata Persija Jakarta yang diberikan lawan saat bertanding di Liga 1 2022-2023.

Direktur Operasional LIB Asep Saputra mengatakan, perubahan jadwal harus dilakukan setelah pihaknya melakukan rapat koordinasi dengan beberapa pihak.

Rapat koordinasi dilakukan di Kantor Pengelola Komplek Bung Karno, Jakarta pada Jumat (30/6/2023).

Diinformasikan bahwa SUGBK dijadikan tempat dalam menggelar beberapa event atau acara dalam waktu dekat ini.

Sehingga, LIB sebagai operator kompetisi sepak bola nasional menampung berbagai masukan atas kondisi tersebut.

"Setelah mempertimbangkan beberapa masukan dan berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait, terutama hal-hal yang berhubungan dengan kualitas pertandingan, maka kami memutuskan untuk menunda sehari laga Persija melawan PSM, menjadi 3 Juli 2023 dengan kick-off pukul 19.00 WIB," kata Asep.

Baca juga: Ramai soal Rencana Pembatasan Pemain Naturalisasi di Liga 1, Exco PSSI Buka Suara

Tanggapan Persija selaku tuan rumah

Dilansir dari laman resmi klub, manajemen Persija tetap fokus menatap laga perdana melawan PSM Makassar dalam dinamika apa pun.

Direktur Utama Persija Ambono Januarianto mengatakan, semangat Persija dalam menghadapi laga perdana tetap sama.

"Seluruh elemen tim dan manajemen klub, dan panitia pelaksana (panpel) pertandingan, tetap mempersiapkan laga vs PSM dengan maksimal untuk meraih hasil terbaik," katanya.

Sementara itu, tiket yang sudah dibeli secara otomatis dapat digunakan pada jadwal baru Persija vs PSM (3/7/2023).

Namun, apbila pembeli tiket tidak bisa hadir pada 3 Juli 2023, maka dapat melakukan refund dengan menghubungi costumer service.

Caranya, email ke support@netzme.id dengan format pengaduan, yakni sertakan nama pemesan, alamat email, nomor telepon, dan lampirkan bukti pembayaran.

Baca juga: Alasan PT LIB Larang Suporter Tim Tamu Hadiri Pertandingan Liga 1

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com