"Itu sebabnya cokelat atau dark chocolate sering juga dianggap sebagai makanan peningkat gairah seks," sambungnya.
Senada, ahli gizi dari IPB Prof Ali Khomsan mengatakan bahwa kandungan arginin di protein dalam torpedo lah yang disinyalir dapat meningkatkan libido.
Dalam torpedo kambing sendiri, kandungan proteinnya sekitar 12 persen lebih rendah dibanding daging kambing yang mencapai 18 persen.
Sedangkan lemak hanya sekitar tiga persen, setara dengan lemak susu.
"Secara tidak langsung arginin membantu proses ereksi dan melebarkan pembuluh darah," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat.
Baca juga: Berapa Kandungan Kolesterol pada Daging Kambing?
Dilansir dari Kompas.com, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) Prof Ari Fahrial Syam mengatakan bahwa libido dipengaruhi banyak faktor.
"Informasi seputar torpedo (kambing) dan konsumsi daging setengah matang sudah diyakini lama meningkatkan gairah seksual atau libido walau ilmu pengetahuan sampai saat ini masih mengatakan bahwa ini sebenarnya hanya mitos yang terus berkembang di tengah masyarakat," kata dia.
Dia mengakui bahwa testis kambing memang banyak mengandung testosteron yang dapat meningkatkan gairah seksual.
Namun, sebenarnya peningkatan gairah seksual terjadi karena banyak faktor lainnya dan tidak semata-mata berhubungan dengan makanan.
"Bisa saja karena merasa sudah mengonsumsi torpedo kambing seseorang merasa yakin bahwa libidonya meningkat, dan bisa saja justru semangat tinggi inilah yang akhirnya meningkatkan libido seseorang tersebut," jelas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.