Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Wanita di AS Tewas Setelah Menginjak Semut Api di Rumahnya

Kompas.com - 30/06/2023, 07:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Seorang wanita bernama Cathy Weed (43) dikabarkan meninggal dunia setelah menginjak sekumpulan semut api di rumahnya di kawasan Lawrenceville, Georgia, Amerika Serikat (AS), Sabtu (24/6/2023).

Dikutip dari Washington Post, menurut keterangan keluarga, ia menderita reaksi alergi parah setelah menginjak setumpuk semut api tersebut.

Reaksi tersebut begitu kuat sehingga diduga Weed tidak sempat untuk merangkak mengambil obat atau meminta pertolongan ke orang di sekitarnya.

Hal itulah, yang akhirnya mengantarkannya ke gerbang maut.

Baca juga: Pria di AS Diserang Beruang Liar yang Balas Dendam, Ia Menembaknya Sehari Sebelumnya


Pihak keluarga memilih diam

Hingga Rabu (28/6/2023), penyelidik dari Kantor Pemeriksa Medis Wilayah Gwinnett Chad Jonson mengatakan bahwa penyebab dan cara kematian masih belum dipastikan karena hasil otopsi ditangguhkan.

Sedangkan ibunda Cathy, Phyllis Weed menolak berkomentar setelah putrinya tewas menginjak semut api.

“Tolong hormati privasi kami,” ucapnya.

Keluarga Weed terkejut dengan peristiwa nahas yang menimpa Cathy yang begitu mendadak tersebut.

“Sementara nyawa Cathy diambil terlalu cepat, orang-orang yang mengenalnya mengetahui kualitas hidupnya jauh melebihi kuantitasnya,” ungkap keluarga Cathy.

Kerabat lainnya di media sosial mengatakan, kematian Chaty terasa seperti mimpi buruk yang mengerikan, mengingat kontribusinya yang besar di Lawrenceville.

Semu api yang mematikan (Foto: Ilustrasi)Imgur/Pinterest Semu api yang mematikan (Foto: Ilustrasi)

Semut api beracun

Seorang kerabat keluarga, Kitt Miller menuturkan bahwa satu gigitan semut api bisa memicu reaksi yang cukup fatal pada manusia.

“Satu gigitan semut api sudah cukup membuat syok anafilaksis (reaksi alergi berat dan tiba-tiba),” kata Miller.

Menurut Departemen Pertanian AS, semut api akan menyuntikkan racun menggunakan sengatnya ketika menggigit manusia.

Alergi karena semut api mempunyai gejala seperti gatal dan ruam di area kulit yang tergigit oleh semut.

Kendati kematian akibat gigitan semut api sangat jarang, tetapi hal itu tetap bisa terjadi.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com