Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Segera ke Dokter Saat Gejala Kolesterol Tinggi Ini Muncul di Kaki!

Kompas.com - 30/06/2023, 08:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kolesterol adalah zat yang dibutuhkan oleh tubuh dan berguna untuk mendukung jalannya fungsi tubuh.

Namun jika kadarnya melebihi normal, maka kolesterol justru dapat meningkatkan risiko terkena berbagai penyakit yang dapat memicu kematian, seperti serangan jantung dan stroke.

Kolesterol tinggi sendiri bisa dipicu oleh banyak hal, salah satunya pola makan yang terlalu banyak mengonsumsi daging yang sarat lemak.

Seringkali, seseorang tidak menyadari bahwa dirinya menderita kolesterol tinggi lantaran tak ada gejala atau gejalanya sangat samar.

Nah di momen selepas Idul Adha atau setelah Anda berpesta daging, sebaiknya segera cermati adakah gejala kolesterol tinggi yang muncul di kaki.

Baca juga: Cara Menurunkan Kolesterol Setelah Makan Daging Kurban


Gejala kolesterol tinggi di kaki

Berikut lima gejala kolesterol tinggi yang muncul di kaki:

1. Klaudikasi

Dikutip dari Times of India, klaudikasi atau nyeri otot adalah salah satu gejala utama yang dapat dilihat di kaki jika Anda menderita kolesterol tinggi.

Kondisi ini ditandai dengan nyeri, kram, dan kelelahan pada otot kaki, yang sering terjadi setelah berjalan dalam jarak tertentu dan hilang saat beristirahat.

Nyeri ini paling banyak dirasakan di betis, paha, bokong, pinggul, dan kaki, serta rasa sakitnya semakin parah dari waktu ke waktu.

2. Kaki dan tungkai dingin

Merasa dingin pada kaki saat cuaca sedang panas merupakan indikasi lain Anda menderita kolesterol tinggi.

Hal itu karena kolesterol tinggi menyebabkan timbulnya penyakit arteri perifer atau kondisi tersumbatnya aliran di pembuluh darah karena plak.

Kondisi ini mungkin tidak menggangu pada awalnya, namun dapat berlangsung semakin parah seiring berjalannya waktu.

3. Perubahan warna dan tekstur kulit

Ketika aliran darah tersumbat, hal itu akan memengaruhi fungsi keseluruhan dan tekstur kulit.

Kurangnya aliran oksigen dan nutrisi dalam darah yang tidak mencapai kulit dengan baik, akan mengubah warna kulit.

Bila menderita kolesterol tinggi, kulit cenderung menjadi sangat kering dan berwarna sedikit kekuningan.

Baca juga: Kolesterol Daging Sapi Vs Kambing, Lebih Tinggi Mana?

Halaman Berikutnya
Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com