Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ramai soal Mengolah Torpedo Kambing Jadi Sate, Adakah Manfaatnya bagi Kesehatan?

KOMPAS.com – Saat Idul Adha, ada unggahan viral yang menyebutkan bahwa torpedo kambing banyak diolah menjadi sajian sate.

Unggahan itu ditayangkan oleh akun Twitter ini pada Kamis malam.

Terdapat foto yang menampilkan sejumlah torpedo kambing di dalam unggahan tersebut.

“CW // Torpedo Kambing pada yg suka torpedo ga si?? Ayah ku suka bangett kalo di sate,” tulis pengunggah.

Beberapa warganet menanyakan apa khasiat kesehatan dari mengonsumsi torpedo kambing tersebut.

Penjelasan ahli

Dosen Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (UGM) Slamet Raharjo mengatakan, torpedo kambing adalah bagian testis dari hewan tersebut.

“Torpedo kambing adalah testis, seperti lato-lato,” ucap Slamet kepada Kompas.com, Jumat (30/6/2023).

Slamet menyebut, testis tersusun dari sel sertoli penghasil spermatozoa yang teksturnya sangat lembut dan bergizi tinggi.

“Nilai gizinya sangat tinggi terutama protein dan lemak/kolesterol yang menjadi bahan baku untuk produksi spermatozoa,” jelasnya.

Manfaat kesehatan torpedo kambing

Dr Boyke Dian Nugraha mengungkapkan bahwa torpedo kambing berisi jaringan otot dan lemak.

Secara umum, manfaat kesehatan torpedo kambing hampir sama dengan daging kambing pada umumnya.

Di dalam torpedo dan daging kambing ada senyawa khusus, yaitu fenilalanin.

"Fenilalanin inilah yang bisa meningkatkan gairah seks," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat.

Senyawa ini juga ada di dalam cokelat atau kakao.

"Itu sebabnya cokelat atau dark chocolate sering juga dianggap sebagai makanan peningkat gairah seks," sambungnya. 

Senada, ahli gizi dari IPB Prof Ali Khomsan mengatakan bahwa kandungan arginin di protein dalam torpedo lah yang disinyalir dapat meningkatkan libido.

Dalam torpedo kambing sendiri, kandungan proteinnya sekitar 12 persen lebih rendah dibanding daging kambing yang mencapai 18 persen.

Sedangkan lemak hanya sekitar tiga persen, setara dengan lemak susu.

"Secara tidak langsung arginin membantu proses ereksi dan melebarkan pembuluh darah," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat.

Peningkatan libido dipengaruhi banyak hal

Dilansir dari Kompas.com, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) Prof Ari Fahrial Syam mengatakan bahwa libido dipengaruhi banyak faktor.

"Informasi seputar torpedo (kambing) dan konsumsi daging setengah matang sudah diyakini lama meningkatkan gairah seksual atau libido walau ilmu pengetahuan sampai saat ini masih mengatakan bahwa ini sebenarnya hanya mitos yang terus berkembang di tengah masyarakat," kata dia. 

Dia mengakui bahwa testis kambing memang banyak mengandung testosteron yang dapat meningkatkan gairah seksual.

Namun, sebenarnya peningkatan gairah seksual terjadi karena banyak faktor lainnya dan tidak semata-mata berhubungan dengan makanan.

"Bisa saja karena merasa sudah mengonsumsi torpedo kambing seseorang merasa yakin bahwa libidonya meningkat, dan bisa saja justru semangat tinggi inilah yang akhirnya meningkatkan libido seseorang tersebut," jelas dia.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/06/30/170000265/ramai-soal-mengolah-torpedo-kambing-jadi-sate-adakah-manfaatnya-bagi

Terkini Lainnya

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Tren
Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Tren
Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Tren
Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Tren
BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

Tren
Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Tren
Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Tren
Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Tren
Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Tren
5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

Tren
Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Tren
Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Tren
7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

Tren
Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Tren
6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke