Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal TBC pada Anak, Gejala, dan Bagaimana Cara Pencegahannya?

Kompas.com - 26/06/2023, 15:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tuberkulosis atau TBC adalah salah satu penyakit infeksi paling umum dan bisa menyebabkan kematian.

Dikutip dari Medscape, pada tahun 1993, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan TBC sebagai darurat kesehatan masyarakat global.

Penyakit TBC disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang dapat diderita tak hanya pada orang dewasa, namun juga pada anak-anak.

Penyakit ini dapat menyerang utamanya organ paru, namun juga bisa menyerang organ lain termasuk selaput otak, usus, kelenjar getah bening ginjal, tulang, dan kulit.

Lantas, apa saja gejala TBC pada anak?

Baca juga: Beda Gejala TBC pada Anak dan Dewasa


Gejala TBC anak

Berikut ini sejumlah gejala TBC pada anak yang terlihat dari ciri-ciri fisiknya dikutip dari laman Kemenkes:

  • Berat badan anak turun atau tidak naik dalam 2 bulan terakhir
  • Demam lama lebih dari 2 minggu dan atau berulang tanpa sebab
  • Suhu umumnya tidak tinggi
  • Batuk lama lebih dari 2 minggu yang makin lama makin parah yang tidak membaik dengan pemberian antibiotik
  • Badan lemas/lesu sehingga tidak aktif bermain
  • Munculnya benjolan di kelenjar daerah leher rahang bawah, ketiak dan selangkangan. 

Ilustrasi TBC.Dok. Shutterstock/wavebreakmedia Ilustrasi TBC.

Faktor risiko TBC

Dikutip dari laman HealthyChildren, berikut ini faktor risiko tinggi terkena TBC:

  • Tinggal serumah dengan orang dewasa yang menderita tuberkulosis aktif
  • Lahir di negara yang memiliki prevalensi TBC tinggi
  • Mengunjungi negara endemik TBC dan melakukan kontak panjang dengan orang-orang yang tinggal di sana

TBC pada anak juga berisiko  meningkatkan munculnya keparahan jika terinfeksi, yakni pada kelompok:

  • Anak-anak yang berusia kurang dari 4 tahun, atau remaja yang sudah mulai pubertas
  • Anak-anak yang memiliki masalah dengan sistem kekebalan tubuhnya (termasuk yang terinfeksi HIV, atau minum obat yang akan menurunkan sistem kekebalan tubuhnya). 

Baca juga: TBC pada Anak, Kenali Gejala dan Cara Pengobatannya

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com