Pasalnya, Parman mengaku takut jatuh korban lagi jika kedua teman korban ikut terjun untuk menyelamatkannya.
Setelah itu, Parman mengambil bambu. Namun, saat ia kembali ke lokasi ternyata korban sudah tidak terlihat.
Baca juga: Kisah Kapal Pesiar Mewah Tenggelam gara-gara Kapten Ingin Pukau Wanita
Mengetahui korban sudah tidak tertolong, saksi kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
Selanjutnya, langsung dilaksanakan pencarian korban oleh personel gabungan dari SAR Kabupaten Sragen, relawan dan kepolisian.
"Korban dapat ditemukan pada pukul 08.00 WIB dan diantarkan ke RSUD Sragen untuk proses visum, serta proses lebih lanjut," kata Mulyono.
Hasil pemeriksaan visum, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada korban.
"Korban tidak bisa berenang, dan keluarga menerima kematian korban, serta dibuatkan pernyataan tidak dilakukan autopsi, dilanjutkan proses pemakaman," paparnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.