Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warganet Sebut Kemiri sebagai Hazelnut, Pakar: Tanamannya Juga Berbeda

Kompas.com - 12/06/2023, 14:15 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan video yang menyebut kemiri sebagai hazelnut, ramai di media sosial TikTok.

Video tersebut dibuat oleh akun ini, Jumat (9/6/2023), dan kembali diunggah di media sosial Twitter oleh akun ini, Minggu (11/6/2023).

"Umur berapa kalian tahu kalau hazelnut itu ternyata adalah kemiri guys," kata orang dalam video.

Menanggapi warganet TikTok, pengunggah Twitter pun bertanya umur berapa warganet tertipu dengan konten tersebut.

"Di umur berapa kalian tertipu konten tiktok?" tanya pengunggah.

Hingga Senin (12/6/2023) siang, unggahan ini telah menuai lebih dari 2,7 juta tayangan, 16.400 suka, dan 1.400 twit ulang dari warganet Twitter.

Lalu, benarkah hazelnut adalah nama lain dari kemiri?

Baca juga: 7 Jenis Kacang yang Ampuh Menurunkan Kolesterol, Apa Saja?


Kemiri berbeda dengan hazelnut

Dosen Pendidikan Tata Boga Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Kokom Komariah mengatakan, hazelnut dan kemiri adalah dua bahan pangan berbeda.

"Sepertinya berbeda, tanamannya juga berbeda," kata dia, saat dihubungi Kompas.com, Senin (12/6/2023).

Menurut dia, kemiri diterjemahkan sebagai candlenut dalam bahasa Inggris, dan kerap digunakan sebagai bumbu dapur.

Sementara kacang hazel atau hazelnut, masih difungsikan dan dikonsumsi sebagai kacang-kacangan.

"Hazelnut biasanya difungsikan sebagai kacang-kacangan, dipakai topping kue atau es krim, bisa dimakan mentah juga," jelasnya.

Senada, dosen Pendidikan Tata Boga UNY Fitri Rahmawati menjelaskan, kemiri memang masuk dalam kategori kacang-kacangan, tetapi digunakan sebagai bumbu dapur.

Hal tersebut berbeda dengan hazelnut yang biasanya digunakan untuk praline atau permen cokelat maupun campuran makanan lain.

"Kemiri masuk dalam kacang-kacangan juga tapi peruntukannya sebagai bumbu untuk menambah cita rasa dan aroma gurih," paparnya, saat dihubungi terpisah, Senin.

Fitri mengungkapkan, meski sekilas mirip, bentuk kemiri dan hazelnut sebenarnya amat berbeda.

Kemiri memiliki cangkang lebih keras daripada hazelnut. Jika dikupas, isi jenis kacang ini juga lebih keras dengan bentuk sedikit lancip di ujung.

"Bentuknya (hazelnut) mirip tapi cangkangnya sedikit lebih tipis," ungkap Fitri.

Baca juga: Apakah Penderita Asam Urat Boleh Makan Kacang?

Ilustrasi kemirishutterstock Ilustrasi kemiri

Perbedaan kemiri dan hazelnut

Dilansir dari laman Mashed, candlenut atau kemiri menawarkan rasa gurih dan banyak ditemui di masakan khas Asia Tenggara.

Bahan pangan ini dipercaya pertama kali ditemukan di Australia, Malaysia, dan Maluku, Indonesia.

Di daerah tersebut, kemiri biasanya dipanggang dan dikonsumsi sebagai sumber makanan yang mengenyangkan dan bergizi.

Sementara itu, di Hawaii, candlenut kerap melambangkan pencerahan, kedamaian, serta perlindungan.

Sebagai salah satu bumbu wajib dalam makanan tradisional, kemiri dianggap memiliki khasiat untuk sejumlah masalah kesehatan.

Di sisi lain, hazelnut menawarkan rasa manis yang cocok dikombinasikan dengan beragam rasa lain.

Oleh karena itu, tak heran jika bahan pangan ini banyak dimanfaatkan sebagai topping makanan, terutama sejenis dessert.

Jenis kacang ini juga terkenal kaya akan kandungan yang menyehatkan tubuh, seperti vitamin E, mangan, dan tembaga.

Pohon hazelnut banyak dibudidayakan di negara-negara Eropa, terutama Italia yang mengandalkan komoditas ini untuk ekspor.

Baca juga: Mudah dan Enak, Menurunkan Berat Badan dengan Kacang

Berbagai kacang dan keunikannya

ilustrasi tepung hazelnut.  SHUTTERSTOCK/Brent Hofacker ilustrasi tepung hazelnut.
Selain kemiri dan hazelnut, masih banyak kacang-kacangan dengan keunikan rasa dan fungsi masing-masing.

Dikutip dari Tasting Table, berikut sejumlah kacang dengan cita rasa unik yang kerap dikonsumsi:

Kenari atau walnuts

Kenari memiliki cita rasa gurih dengan banyak kandungan lemak tak jenuh ganda dan polifenol di dalamnya.

Kandungan walnuts tersebut kerap dikaitkan dengan peningkatan kesehatan otak, penurunan peradangan, serta peningkatan fungsi seiring bertambahnya usia.

Kacang mete atau cashew

Dengan rasa agak manis dan gurih, kacang mete atau cashew kerap digunakan sebagai campuran makanan termasuk cokelat.

Kacang-kacangan ini juga mengandung sejumlah nutrisi yang bermanfaat menurunkan tekanan darah serta berat badan.

Kacang tanah atau peanuts

Bercita rasa gurih, kacang tanah adalah jenis kacang yang paling sering dijadikan sebagai camilan oleh masyarakat Indonesia.

Kacang tanah merupakan sumber protein nabati, vitamin E, magnesium, dan tembaga untuk meningkatkan kesehatan tulang, jantung, serta otak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 31 Mei-1 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 31 Mei-1 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Bayi Tertabrak Fortuner, Orangtua Bisa Dipidana? | Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri

[POPULER TREN] Bayi Tertabrak Fortuner, Orangtua Bisa Dipidana? | Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri

Tren
Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Tren
Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Tren
Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Tren
Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Tren
9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

Tren
MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

Tren
Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Tren
Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tren
Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Tren
Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Tren
China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

Tren
Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com