Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertolongan Pertama Saat Asam Lambung Naik, Apa yang Bisa Dilakukan?

Kompas.com - 02/06/2023, 14:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Dikutip dari laman EMC HealthCare, madu dapat melindungi dinding esofagus dari iritasi dan dapat mengurangi inflamasi.

Campurkan madu dengan air hangat, dan minum saat asam lambung naik.

5. Makan permen karet

Saat asam lambung naik, mengunyah permen karet bisa membantu mengurangi ketidaknyamanan lantaran gerakan mengunyah bisa membantu meningkatkan produksi air lur karena gerakan menelan menjadi lebih sering.

Tindakan ini pada akhirnya akan membantu mengencerkan asam lambung di kerongkongan dan membantu meredakan gejala asam lambung secara keseluruhan.

Baca juga: Asam Lambung Mengamuk? Redakan dengan Cara Alami Ini

Penyebab asam lambung naik

Ada beberapa penyebab mengapa seseorang mengalami gejala asam lambung naik. Di antaranya adalah terkait masalah pada kerongkongan.

Umumnya, makanan masuk ke lambung saat sfingter esofagus bagian bawah mengendur. Saat makanan sudah masuk, maka seharusnya terjadi kontraksi.

Akan tetapi pada beberapa kasus, sfingter esofagus bagian bawah tak mengencang setelah makanan masuk ke lambung.

Hal ini bisa menyebabkan asam lambung naik kembali ke kerongkongan. Hal ini yang kemudian menyebabkan munculnya rasa yang tidak nyaman.

Terjadinya relaksasi sfingter esofagus bagian bawah ini bisa disebabkan beberapa faktor. Di antaranya makan berlebihan, obesitas, sembelit, dan kehamillan.

Saat asam lambung sedang tinggi, ia juga bisa "memaksa" untuk berjalan kembali ke kerongkongan sehingga muncul sensasi terbakar.

Peningkatan kadar asam lambung ini bisa disebabkan beberapa hal, termasuk makan makanan yang memiliki keasaman tinggi seperti tomat dan jeruk, atau makan makanan yang tinggi lemak dan minyak.

Serta bisa juga dipengaruhi obat-obatan tertentu seperti antibiotik dan suplemen zat besi.

Baca juga: 6 Risiko Komplikasi GERD yang Perlu Diwaspadai, Apa Saja?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com