Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Urutan Lengkap Pelaksanaan Ibadah Haji dari Awal hingga Akhir

Kompas.com - 26/05/2023, 07:45 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Haji adalah salah satu rukun Islam dan ibadah yang wajib dilakukan umat Islam jika mereka mampu.

Dalam hal ini, mampu adalah mereka yang berkecukupan memiliki harta untuk berangkat haji dan memiliki fisik yang mampu untuk melaksanakan ibadah haji saat di Mekkah.

Dilansir dari Kompas.com, Selasa (23/5/2023), ibadah haji 2023 atau 1444 Hijrah di Indonesia sudah mulai diberangkatkan untuk kloter pertamanya.

Jemaah haji kloter pertama diberangkatkan menuju Madinah mulai Rabu (24/5/2023) dari Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG)

Bagi Muslim, penting untuk mengetahui apa saja ibadah dan kegiatan yang dilakukan oleh jemaah haji di Tanah Suci.

Berikut ini cara pelaksanaan ibadah haji (manasik haji) dari awal hingga akhir.

Baca juga: Jemaah Haji Indonesia Mulai Berangkat Rabu, Kemenag Ingatkan Hindari Bawa Barang-barang Ini


Cara pelaksanaan ibadah haji

Sejumlah calon jemaah haji di Embarkasi Batam, Kepulauan Riau, jelang keberangkatan pada Rabu (24/3/2023).KOMPAS.COM/HADI MAULANA Sejumlah calon jemaah haji di Embarkasi Batam, Kepulauan Riau, jelang keberangkatan pada Rabu (24/3/2023).
1. Memulai ihram dari miqat yang telah ditentukan

Dilansir dari Kompas.com (7/11/2008), ihram dapat dimulai sejak awal bulan Syawal. Sementara itu, miqat berarti batas waktu dan tempat melakukan ibadah haji serta umrah.

Ada dua macam miqat, yaitu miqat zamani (batas waktu) dan miqat makani (batas tempat).

Batas waktu untuk melakukan ibadah haji adalah pada bulan Syawal, Zulkaidah, dan Zulhijah. Sementara itu, batas tempat untuk memulai ibadah haji terletak di beberapa kota dan tergantung dari arah kedatangan jamaah haji.

Untuk urutan pelaksanaan ihram sendiri terdiri dari beberapa tahap, seperti halnya berikut ini:

  • Melakukan mandi sunnah
  • Berwudhu
  • Mamakai pakaian ihram
  • Mengucapkan niat haji
  • Berangkat menuju Arafah dengan membaca talbiyah

2. Wukuf di Arafah pada 9 Zulhijah

Wukuf di Arafah dilaksanakan pada 9 Zulhijah. Wukuf akan dimulai setelah Matahari tergelincir hingga terbit fajar pada hari nahar di 10 Zulhijah (hari menyembelih kurban).

Pada pelaksanaan wukuf, terdapat beberapa amalan yang bisa dikerjakan, yaitu:

  • Mengerjakan shalat Dzuhur dan Ashar dengan cara qashar dan jamak di awal waktu
  • Mendengarkan khutbah wukuf
  • Berdoa
  • Berzikir bersama
  • Membaca Al-Quran
  • Mengerjakan sholat Maghrib dan Isya dengan cara qashar dan jamak di awal waktu.

Baca juga: Cara Daftar Haji secara Online lewat Aplikasi Pusaka, Berikut Prosedurnya

3. Mabit (menginap) di Muzdalifah, Mekkah

Muzdalifah merupakan tempat yang berada di antara Arafah dan Mina. Sesaat setelah tengah malam sampai sebelum terbitnya fajar, jemaah haji akan mulai berangkat dari Arafah menuju Mina.

Sesampainya di Muzdalifah, jemaah haji harus berhenti walaupun sebentar. Amalan ini disebut dengan mabit.

Jemaah haji yang datang sebelum tengah malam, diwajibkan untuk menunggu hingga tengah malam. Ini karena waktu waktu pelaksanaan mabit adalah dari tengah malam sampai terbit fajar.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com