Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis dan Arti Warna Helm Safety

Kompas.com - 21/05/2023, 18:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

Mengacu pada Safetysign, standar warna helm safety terbaru itu dibuat setelah adanya beberapa pendekatan berbeda dalam menentukan warna helm safety di tiap konstruksi.

Misalnya, kebijakan warna safety helmet yang berbeda hingga penggunaan helm safety warna putih untuk pekerja yang belum berpengalaman atau tamu perusahaan oleh Organisasi Network Rail.

Dengan standar warna baru ini, Build UK berharap adanya standar tunggal terkait warna helm safety yang bisa dipakai oleh semua kontraktor.

Dengan begitu, keselamatan kerja di area konstruksi semakin meningkat.

Baca juga: Viral, Video Pengendara Motor Curi Helm Penjaga Toko yang Tidur di Sukoharjo, Polisi Selidiki

Jenis dan arti warna helm safety sebelum 2017

Sebelumnya helm safety terdiri dari 7 jenis dengan kode warna yang berbeda. Masih dari sumber yang sama, berikut arti warna helm safety sebelum 2017:

1. Putih

Digunakan untuk manajer, mandor (foreman), insinyur (engineer), atau supervisor.

2. Hijau

Helm safety berwarna hijau menunjukka bahwa pemakaian merupakan petugas K3, pekerja baru atau pekerja dalam masa percobaan.

3. Kuning

Pemakainya adalah pekerja umum atau operator alat berat.

4. Coklat

Digunakan untuk pekerja yang terlibat dalam pekerjaan panas, seperti pengelasan.

5. Biru

Helm safety berwarna biru digunakan untuk tukang kayu, teknisi listrik, dan operator teknis lain.

6. Oranye

Digunakan untuk petugas/kru jalan raya.

7. Abu-abu

Semenatra helm safety berwarna abu-abu digunakan untuk tamu perusahaan.

Baca juga: Ramai soal Kirim Sepeda Motor via J&T Cargo, Body dan Helm Rusak, Ini Kata J&T Cargo

Sejarah penggunaan helm safety

Dilansir dari Sellcons, penyedia jasa safety, helm safety pertama kali digunakan oleh para pekerja docking atau galangan kapal.

Mereka kerap mengeluhkan diri tertimpa material kecil, seperti koral laut dan serpihan badan kapal.

Salah satu pekerja memanfaatkan sisa aspal yang kemudian dikeringkan hingga mengeras dan memanfaatkannya sebagai helm pelindung.

Helm safety pertama kali dikembangkan secara resmi pada 1912 di Worker's Accident Insurance Institue Kingdom of Bohemia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com