Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tujuan Terkait
Tujuan Lestari terkait

Krisis Air Hantui 3 Negara Bagian Malaysia, Sebabkan "Panic Buying" Air Minum

Kompas.com - 21/05/2023, 14:15 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang warganet asal Malaysia membagikan video berisi momen ketika situasi panic buying terjadi di negara tersebut.

Dalam video yang diunggah pada Selasa (16/5/2023), para warga terlihat berbondong-bondong membeli air minum dalam kemasan dalam jumlah besar di Mal Aeon, Penang.

"Panic buying #penang," tulis pengunggah melalui akun TikTok ini.

Hingga Minggu (21/5/2023) siang, video tersebut telah ditonton sebanyak 1 juta kali, disukai 20.100 warganet, dan dibagikan 1.101 kali.

Baca juga: Viral, Foto Malaysia Airlines MH370 Ditemukan di Bawah Laut, Ini Faktanya

@finazeffendy76 Panic buying ???? #penang ? Ada Yang Baru Nih Bos Mantap Betul - Ritchy DTM

Baca juga: Fenomena Panic Buying Air Mineral di Malaysia, Apa Penyebabnya?


Lalu, apa yang sebenarnya terjadi di Malaysia sehingga panic buying air minum ini terjadi?

Penyebab panic buying

Finaz Effendy, pemilik akun TikTok yang membagikan video tersebut menjelaskan bahwa orang-orang berlomba mendapatkan persediaan air dengan membeli air minum dalam kemasan dari mal. Tindakan ini membuat rak-rak di sana cepat kosong.

Saat diwawancarai World of Buzz, Finaz menyatakan, panic buying terjadi akibat kekurangan air di beberapa negara bagian Malaysia selama beberapa hari.

“Rumah saya tidak terpengaruh. Pembatasan air memengaruhi mereka yang berada di barat daya (Penang). Sebagian Kedah juga terkena dampak pembatasan air," katanya.

Akibat pembatasan air ini, produksi air terhambat dan warga hanya bisa mendapatkan pasokan air minum secara bertahap.

Baca juga: Muncul Video Matahari Berubah Jadi Tiga, Fenomena Apa Itu?

Krisis air di Negeri Jiran

Punic buying air mineral di MalaysiaTangkapan layar Twitter Punic buying air mineral di Malaysia

Tiga negara bagian yang diketahui terancam krisis air yakni Penang, Kedah, dan Selangor.

Dilaporkan Free Malaysia Today, krisis air di Negeri Jiran itu terjadi akibat Sungai Muda mengalami penurunan permukaan air secara tiba-tiba.

Sungai terpanjang di negara bagian Kedah tersebut merupakan penyuplai utama untuk instalasi air di Malaysia. Saat jumlahnya berkurang, produksi air minum ke seluruh negeri terpaksa dihentikan sambil menunggu permukaan air kembali naik.

Tanpa air dari Sungai Muda, tingkat air di bendungan Penang menyusut.

Menurut The Star, Bendungan Ayer Itam hanya terisi 39,8 persen, Bendungan Teluk Bahang 46,2 persen, dan bahkan Bendungan Mengkuang yang biasanya terisi lebih dari 90 persen kini turun menjadi 88,2 persen.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

20 Kutipan Inspiratif Malala Yousafzai, Tokoh Penerima Nobel Perdamaian Termuda

20 Kutipan Inspiratif Malala Yousafzai, Tokoh Penerima Nobel Perdamaian Termuda

Tren
Studi Baru: Berangkat Tidur antara Pukul 10 sampai 11 Malam Bisa Menyehatkan Jantung

Studi Baru: Berangkat Tidur antara Pukul 10 sampai 11 Malam Bisa Menyehatkan Jantung

Tren
Apa Penyebab Rem Blong dan Bagaimana Cara Mengatasinya? Ini Penjelasan Ahli

Apa Penyebab Rem Blong dan Bagaimana Cara Mengatasinya? Ini Penjelasan Ahli

Tren
Beli iPhone 15 Pro Max di Singapura, Simak Cara Hitung Pajaknya

Beli iPhone 15 Pro Max di Singapura, Simak Cara Hitung Pajaknya

Tren
Solusi bila Data Diri Pelamar Tak Sesuai untuk Mendaftar CPNS dan PPPK 2023

Solusi bila Data Diri Pelamar Tak Sesuai untuk Mendaftar CPNS dan PPPK 2023

Tren
Beredar Video Anak-anak Bermain di Area Rel Saat KA Lewat, KAI: Bahayakan Keselamatan

Beredar Video Anak-anak Bermain di Area Rel Saat KA Lewat, KAI: Bahayakan Keselamatan

Tren
Lesti Kejora dan Sederet Artis Penerima Gelar Duta

Lesti Kejora dan Sederet Artis Penerima Gelar Duta

Tren
Aligator Bawa Potongan Tubuh Manusia Saat Berkeliaran Dekat Perumahan di Florida

Aligator Bawa Potongan Tubuh Manusia Saat Berkeliaran Dekat Perumahan di Florida

Tren
Daftar Lengkap Kebutuhan Formasi PPPK Kemenag dalam Seleksi CASN 2023

Daftar Lengkap Kebutuhan Formasi PPPK Kemenag dalam Seleksi CASN 2023

Tren
Benarkah Tarif Bus Transjakarta Akan Alami Perubahan Berdasarkan Domisili Penumpang?

Benarkah Tarif Bus Transjakarta Akan Alami Perubahan Berdasarkan Domisili Penumpang?

Tren
Kisah Penyelamatan Anak Gajah yang Terperosok Lubang, Sang Induk Bertaruh Nyawa Menemani

Kisah Penyelamatan Anak Gajah yang Terperosok Lubang, Sang Induk Bertaruh Nyawa Menemani

Tren
Kebutuhan CPNS 2023 untuk Formasi Dosen Jurusan Kesehatan, Simak Persyaratannya

Kebutuhan CPNS 2023 untuk Formasi Dosen Jurusan Kesehatan, Simak Persyaratannya

Tren
Lowongan CPNS dan PPPK Kemendagri 2023: Jumlah Formasi, Link, Syarat, dan Cara Daftarnya

Lowongan CPNS dan PPPK Kemendagri 2023: Jumlah Formasi, Link, Syarat, dan Cara Daftarnya

Tren
Instansi yang Buka Seleksi PPPK dan CPNS 2023 untuk Formasi Disabilitas

Instansi yang Buka Seleksi PPPK dan CPNS 2023 untuk Formasi Disabilitas

Tren
Wanita 19 Tahun di Inggris Tak Sadar Sedang Hamil, Mendadak Kaki Bayi Keluar dari Rahim

Wanita 19 Tahun di Inggris Tak Sadar Sedang Hamil, Mendadak Kaki Bayi Keluar dari Rahim

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com