Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nostalgia Final Sepak Bola SEA Games 1991 Saat Indonesia Raih Emas

Kompas.com - 16/05/2023, 12:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Berkat kedisiplinan dan pengawalan ketat dari pemain belakang Indonesia, Thailand gagal mencetak gol.

Pertandingan harus berlanjut ke babak perpanjangan waktu setelah skor 0-0 bertahan hingga 90 menit.

Di babak perpanjangan waktu, skor sama kuat tidak berubah, sehingga harus ditentukan melalui tendangan penalti.

Melalui drama adu penalti, Indonesia sukses mengalahkan Thailand dengan skor 4-3 dan berhak atas medali emas SEA Games 1991.

Baca juga: Timnas U22 Indonesia ke Final SEA Games, Indra Sjafri Ungkap Peran Shin Tae-yong

Drama adu penalti

Kemenangan Indonesia hampir sirna ketika tembakan penalti Maman Suryaman diadang kiper Thailand, Chayong Kumpien.

Beruntung, Eddy Harto kemudian menyamakan kedudukan dengan menggagalkan tembakan keempat Thailand yang diambil Suksok Kunsuth, setelah Heriansyah dan Yusuf Ekodono mengeksekusi dengan baik pada tembakan ketiga dan keempat.

Nasib Indonesia kembali berada di ujung tanduk setelah Widodo C Putra gagal mengeksekusi tendangan penalti.

Namun, Eddy kembali menggagalkan kemenangan Thailand. Sebuah keputusan tepat dari Eddy untuk tetap berdiri di tengah gawang dan berhasil membendung tembakan Ronachai Sayomchai.

Sudirman kemudian membuat Indonesia unggul dalam kesempatan mencari hanya satu gol.

Eddy lagi-lagi melakukan lompatan gemilang dan berhasil membaca tembakan Pairot Puangchan. Indonesia pun menjadi kampiun dan berhak meraih emas SEA Games 1991.

Ini merupakan emas kedua dalam lima tahun terakhir bagi sepak bola di SEA Games, setelah yang pertama pada SEA Games 1987 di Jakarta.

Baca juga: Daftar Juara Cabor Sepak Bola SEA Games dari Masa ke Masa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

PKS Disebut 'Dipaksa' Berada di Luar Pemerintahan, Ini Alasannya

PKS Disebut "Dipaksa" Berada di Luar Pemerintahan, Ini Alasannya

Tren
Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Hitam Selama Sebulan

Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Hitam Selama Sebulan

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 16-17 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 16-17 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa | Peringatan Dini Kekeringan di Jateng

[POPULER TREN] Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa | Peringatan Dini Kekeringan di Jateng

Tren
Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com