Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nostalgia Final Sepak Bola SEA Games 1991 Saat Indonesia Raih Emas

Kompas.com - 16/05/2023, 12:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Final cabang olahraga sepak bola SEA Games 2023 antara Indonesia vs Thailand akan digelar pada Selasa (16/5/2023) pukul 19.00 WIB.

Kedua tim akan bertarung untuk memperebutkan medali emas di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja.

Bagi Indonesia, ini adalah final ketujuh di ajang SEA Games sejak cabor ini dipertandingkan mulai SEA Games 1959. 

Indonesia terakhir kali meraih emas cabor sepak bola SEA Games terjadi pada SEA Games Manila, Filipina tahun 1991. Berikut ini perjalanan timnas Indonesia di SEA Games 1991

Baca juga: Head to Head Indonesia Vs Thailand di Final Bola SEA Games, Siapa Lebih Hebat?

Pemuncak grup dan tidak terkalahkan

Sebelum mencapai final, Indonesia mencatatkan hasil gemilang sebagai juara Grup B dan tidak terkalahkan.

Di partai semi final, Indonesia juga sukses menyingkirkan Singapura melalui drama adu penalti dengan skor 4-2.

Penjaga gawang Eddy Harto tampil sebagai bintang lapangan dalam kemenangan Indonesia ini, dikutip dari Harian Kompas, 3 Desember 1991.

Selain menggagalkan banyak peluang, Eddy juga sukses menepis satu dari empat tendangan penalti. Satu di antaranya melebar ke samping kanan gawang.

Indonesia pun melenggang ke partai final dan bertemu Thailand yang sukses membenamkan tuan rumah Filipina.

Baca juga: Final Bola SEA Games 2023: 3 Pemain Thailand yang Wajib Diwaspadai Indonesia

Laga final melawan Thailand

Lagi final antara Indonesia vs Thailand yang bertempat di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina berjalan cukup sengit.

Harian Kompas, 5 Desember 1991 memberitakan, pada 10 menit terakhir menjelang bubar, Thailand membombardir pertahanan Indonesia.

 

Berkat kedisiplinan dan pengawalan ketat dari pemain belakang Indonesia, Thailand gagal mencetak gol.

Pertandingan harus berlanjut ke babak perpanjangan waktu setelah skor 0-0 bertahan hingga 90 menit.

Di babak perpanjangan waktu, skor sama kuat tidak berubah, sehingga harus ditentukan melalui tendangan penalti.

Melalui drama adu penalti, Indonesia sukses mengalahkan Thailand dengan skor 4-3 dan berhak atas medali emas SEA Games 1991.

Baca juga: Timnas U22 Indonesia ke Final SEA Games, Indra Sjafri Ungkap Peran Shin Tae-yong

Drama adu penalti

Kemenangan Indonesia hampir sirna ketika tembakan penalti Maman Suryaman diadang kiper Thailand, Chayong Kumpien.

Beruntung, Eddy Harto kemudian menyamakan kedudukan dengan menggagalkan tembakan keempat Thailand yang diambil Suksok Kunsuth, setelah Heriansyah dan Yusuf Ekodono mengeksekusi dengan baik pada tembakan ketiga dan keempat.

Nasib Indonesia kembali berada di ujung tanduk setelah Widodo C Putra gagal mengeksekusi tendangan penalti.

Namun, Eddy kembali menggagalkan kemenangan Thailand. Sebuah keputusan tepat dari Eddy untuk tetap berdiri di tengah gawang dan berhasil membendung tembakan Ronachai Sayomchai.

Sudirman kemudian membuat Indonesia unggul dalam kesempatan mencari hanya satu gol.

Eddy lagi-lagi melakukan lompatan gemilang dan berhasil membaca tembakan Pairot Puangchan. Indonesia pun menjadi kampiun dan berhak meraih emas SEA Games 1991.

Ini merupakan emas kedua dalam lima tahun terakhir bagi sepak bola di SEA Games, setelah yang pertama pada SEA Games 1987 di Jakarta.

Baca juga: Daftar Juara Cabor Sepak Bola SEA Games dari Masa ke Masa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Tren
Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Tren
Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Tren
Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN]  Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

Tren
PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

Tren
Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Tren
Cara Menyewa Kereta Api Luar Biasa untuk Perjalanan Wisata

Cara Menyewa Kereta Api Luar Biasa untuk Perjalanan Wisata

Tren
Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Tren
Ramai soal Milky Way di Langit Indonesia, Simak Waktu Terbaik untuk Menyaksikannya

Ramai soal Milky Way di Langit Indonesia, Simak Waktu Terbaik untuk Menyaksikannya

Tren
Seorang Suami di Cianjur Tak Tahu Istrinya Laki-laki, Begini Awal Mula Perkenalan Keduanya

Seorang Suami di Cianjur Tak Tahu Istrinya Laki-laki, Begini Awal Mula Perkenalan Keduanya

Tren
Cara Menghapus Semua Postingan Facebook, Mudah Bisa lewat HP

Cara Menghapus Semua Postingan Facebook, Mudah Bisa lewat HP

Tren
Dampak Pemasangan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, 21 Kereta Berhenti di Jatinegara hingga 30 November 2024

Dampak Pemasangan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, 21 Kereta Berhenti di Jatinegara hingga 30 November 2024

Tren
Mengenal Mepamit dan Dharma Suaka, Upacara Jelang Pernikahan yang Dilakukan Rizky Febian-Mahalini

Mengenal Mepamit dan Dharma Suaka, Upacara Jelang Pernikahan yang Dilakukan Rizky Febian-Mahalini

Tren
Apa Perbedaan antara CPU dan GPU Komputer? Berikut Penjelasannya

Apa Perbedaan antara CPU dan GPU Komputer? Berikut Penjelasannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com