Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Pakai Air Liur Saat Hubungan Seks Bisa Memicu Herpes Genital?

Kompas.com - 13/05/2023, 11:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan yang menyebut menggunakan air liur sebagai pelumas saat berhubungan seks bisa sebabkan herpes genital, ramai mendapat komentar dari warganet di media sosial.

Unggahan tersebut dibagikan akun Twitter ini pada Selasa (9/5/2023). Pengunggah juga membagikan sejumlah foto yang disebut sebagai penderita herpes genital.

"Jika seseorang dengan luka di mulut menggunakan air liur pada bagian privatmu, dalam beberapa hari, kamu akan terkena herpes genital. Jangan gunakan air liur sebagai pelumas saat berhubungan seks," tulisnya.

Sejumlah warganet ikut menanggapi unggahan tersebut.

"Jelaskan lagi, setiap luka di mulut, luka karena cedera, bisa menyebabkan herpes genital di organ seksual? Atau kita membicarakan luka yang spesifik?" tanya seorang warganet.

"Dan yang sama berlaku untuk seks oral," kata warganet.

"Adakah obat untuk ini?" tanya warganet lain.

Hingga Jumat (12/5/2023), unggahan tersebut tayang 676.500 kali, disukai 3.498 pengguna Twitter, dan dibagikan 2.809 kali.

Lalu, benarkah menggunakan air liur saat berhubungan seksual bisa menyebabkan herpes genital?

Baca juga: Apa Itu Kutil Kelamin? Ini Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegahnya

Penjelasan dokter

Terkait unggahan tersebut, dokter spesialis obstetri dan ginekologi di RSIA Anugerah Semarang, Indra Adi Susianto membenarkan bahwa menggunakan air liur saat berhubungan seks dapat menyebarkan virus herpes.

Menurut Indra, herpes dapat menyebar baik melalui air liur, sentuhan tangan, dan gesekan pada area lecet dan luka yang terinfeksi saat berhubungan seks. 

Meski begitu Indra juga menjelaskan, penularan herpes hanya bisa terjadi jika pemilik air liur tersebut juga menderita herpes.

Indra mengatakan, herpes genital merupakan infeksi menular seksual yang terjadi akibat virus herpes simpleks (HSV).

"Herpes genital seringkali disebarkan melalui kontak kulit ke kulit selama aktivitas seksual," jelasnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (12/5/2023).

Menurutnya, ada dua jenis virus herpes simpleks, yaitu HSV I dan HSV II.

HSV I biasanya menyebabkan luka di mulut. Virus ini dapat muncul sebagai infeksi saluran pernapasan atas. Sementara HSV II adalah penyebab penyakit herpes genital pada alat kelamin.

Baca juga: Ramai soal Kondom Memiliki Banyak Varian Rasa, Dokter Boyke Paparkan Manfaatnya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com