Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video "Abang Jago" Ngaku Polisi Ajak Ribut Anggota Polres Batanghari, Ini Kronologinya

Kompas.com - 12/05/2023, 13:45 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan video bernarasi seorang pria mengaku polisi mengajak ribut anggota Polres Batanghari viral di media sosial.

Video itu salah satunya diunggah oleh akun Instagram @jktnewss pada Rabu (10/5/2023).

"Abang jago, ngaku-ngaku polisi, ribut dengan anggota Patroli Polres Batang Hari. Setelah diamankan ciut," demikian keterangan yang tertulis dalam video.

Dalam video, tampak pria tersebut berada di dalam mobil berwarna hitam. Pria itu terlihat sedang adu argumen dengan anggota polisi.

Hingga Jumat (12/5/2023) siang, unggahan video tersebut telah disukai lebih dari 1.500 kali dan dikomentari lebih dari 160 kali oleh warganet di Instagram.

Baca juga: Viral, Foto Motor Dinas Kades di Wonogiri Diduga Dipakai Remaja Pacaran, Ini Faktanya

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh JAKARTA NEWS (@jktnewss)

Baca juga: Viral, Unggahan soal Gabungkan DNA Hewan-hewan Berbeda Bentuk Spesies Baru, Bisakah?

Lantas, bagaimana kronologi dari kejadian tersebut?

Penjelasan polisi

Saat dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto melalui Pejabat Sementara Paur Penum Bidhumas Polda Jambi Ipda Alamsyah Amir membenarkan adanya kejadian tersebut.

Alamsyah menuturkan, pemuda yang mengaku seorang anggota polisi itu melakukan penghinaan serta pengancaman kepada petugas kepolisian.

Adalah AM (29), pemuda yang mengaku anggota polisi yang memaki-maki anggota Satuan Sabhara Polres Batanghari ketika sedang berpatroli.

"Ya benar, adanya anggota Polres Batanghari yang mendapatkan ancaman dan perlakuan tidak menyenangkan dari seorang pemuda yang mengaku-ngaku seorang anggota Polri," kata Alamsyah kepada Kompas.com, Jumat.

Baca juga: Video Viral Detik-detik Jembatan Putus di Tasikmalaya, Ini Kata BPBD

Kronologi kejadian

Kejadian bermula saat petugas sedang melaksanakan patroli cipta kondisi Polres Batanghari di kawasan Muara Bulian, Batanghari pada Rabu (10/5/2023) malam.

Petugas yang berpatroli mendapatkan laporan dari seorang warga yang mengatakan bahwa terdapat sebuah mobil mencurigakan.

"Petugas segera mendatangi mobil AM untuk memastikan apa yang terjadi dengan pertanyaan yang sopan. Saat ditanya, AM langsung mengamuk dan memaki-maki petugas dengan mengaku sebagai anggota Polri serta mengajak duel para petugas," lanjut dia.

Mendapatkan perlakuan seperti itu, Alamsyah melanjutkan, anggota kemudian melaporkan kepada Polres Batanghari dan Unit Reskrim dan Unit Intel Polres Batanghari.

Selanjutnya, dilakukan pengejaran dan penangkapan terhadap pemuda tersebut untuk dimintai keterangannya.

Baca juga: Viral, Twit Petugas Cek Fisik Larang Pengunjung Ambil Foto di Samsat Surabaya, Dirlantas: Saya Cek Siapa yang Melarang, Mungkin Kurang Aqua

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Analisis Gempa M 6,5 di Garut, BMKG: Bukan Megathrust

Analisis Gempa M 6,5 di Garut, BMKG: Bukan Megathrust

Tren
Jarang Diketahui, Ini 5 Jenis Makanan yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi Bersama dengan Kafein

Jarang Diketahui, Ini 5 Jenis Makanan yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi Bersama dengan Kafein

Tren
7 Tanda Terlalu Lama Berlari dan Bisa Membahayakan Tubuh, Apa Saja?

7 Tanda Terlalu Lama Berlari dan Bisa Membahayakan Tubuh, Apa Saja?

Tren
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 28-29 April 2024

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 28-29 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Tanda Tubuh Kelebihan Gula | Kekuatan Timnas Uzbekistan

[POPULER TREN] Tanda Tubuh Kelebihan Gula | Kekuatan Timnas Uzbekistan

Tren
7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com