Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal SPBU Tutup 15 Menit Saat Azan, Ini Penjelasan Pertamina

Kompas.com - 12/05/2023, 12:15 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan yang menyebut Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina di Susukan, Jawa Tengah, tutup selama 15 menit saat azan, viral di media sosial. 

Unggahan penutupan sementara SPBU Susukan tersebut dibuat oleh akun Instagram ini, Rabu (10/5/2023). Informasi ini kemudian kembali diunggah di media sosial Twitter oleh akun ini pada Kamis (11/5/2023).

"Ada sebuah SPBU kalau kagi adzan langsung tutup 15 menit agar petugasnya bisa salat," narasi dalam Instagram.

Pengunggah menuliskan, kebijakan penutupan pom bensin saat waktu shalat adalah murni keinginan dari pemilik.

Tertulis, kebijakan penutupan sementara untuk shalat ini terjadi di SPBU Susukan, Banjarnegara, Jawa Tengah.

Hingga Jumat (12/5/2023), unggahan ini telah menuai lebih dari 54.400 suka dan 700 komentar dari pengguna Instagram.

Baca juga: Viral, Video Selang Dispenser SPBU di Klaten Lepas hingga Terjadi Hujan BBM, Ini Penjelasan Pertamina


Komentar warganet

Menanggapi unggahan, beberapa warganet mengaku salut dan mengapresiasi kebijakan dari pemilik SPBU.

"Biarpun gajinya sedikit bagi sebagian orang, tapi kalo begini pastii nyaman banget kerjanya. Respect juga untuk atasannya selaku pembuat kebijakan," komentar akun @im****.tinn.

"Berkah untuk pemiliknya ..smoga rejeki dunia akhiratnya mengalir dan mudah," kata akun @puput********89.

Namun, ada pula warganet yang mengatakan bahwa kebijakan seperti dalam video dapat mengganggu pelayanan publik.

"Klo ada karyawannya beda agama lebih mantep nih bisa gantian jd pelayanan publik g terganggu," ujar akun @samuel_****.

Lantas, benarkah SPBU di Susukan tutup 15 menit saat waktu azan? Bagaimana penjelasan Pertamina?

Baca juga: Video Viral Pemotor di Kediri Beli Pertamax Rp 500, Pertamina: Meski Uang Seadanya, Tetap Beli BBM Berkualitas

Halaman:

Terkini Lainnya

Mengenal Apa Itu Lemak, Berikut Manfaat dan Pengaruh Negatifnya

Mengenal Apa Itu Lemak, Berikut Manfaat dan Pengaruh Negatifnya

Tren
Memahami Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN, Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024?

Memahami Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN, Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Sebagian Kota Besar di China Terancam Tenggelam pada 2120

Penelitian Ungkap Sebagian Kota Besar di China Terancam Tenggelam pada 2120

Tren
LINK Live Streaming Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Mulai Pukul 10.00 WIB

LINK Live Streaming Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Mulai Pukul 10.00 WIB

Tren
Ramai soal Lowker untuk Lansia, Praktisi Apresiasi sebagai Pemberdayaan Strategis dan Inklusif

Ramai soal Lowker untuk Lansia, Praktisi Apresiasi sebagai Pemberdayaan Strategis dan Inklusif

Tren
Profil Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal di Usia 96 Tahun

Profil Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal di Usia 96 Tahun

Tren
Benarkah Rupiah Melemah Bisa Menyebabkan Inflasi di Indonesia? Ini Kata Pakar

Benarkah Rupiah Melemah Bisa Menyebabkan Inflasi di Indonesia? Ini Kata Pakar

Tren
Daftar Sementara Atlet Indonesia yang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Sudah 17 Orang

Daftar Sementara Atlet Indonesia yang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Sudah 17 Orang

Tren
Duduk Perkara TikToker Galihloss Ditangkap Polisi

Duduk Perkara TikToker Galihloss Ditangkap Polisi

Tren
TPA Terbesar di India Kebakaran Selama 24 Jam, Keluarkan Asap Beracun

TPA Terbesar di India Kebakaran Selama 24 Jam, Keluarkan Asap Beracun

Tren
5 Efek Samping Menahan Buang Air Kecil Terlalu Lama

5 Efek Samping Menahan Buang Air Kecil Terlalu Lama

Tren
Sup di Jepang Berumur 79 Tahun Tetap Nikmat dan Aman Dimakan, Apa Rahasianya?

Sup di Jepang Berumur 79 Tahun Tetap Nikmat dan Aman Dimakan, Apa Rahasianya?

Tren
5 Pilihan Ikan Lokal Tinggi Omega 3, Makan Minimal 2 Porsi Seminggu

5 Pilihan Ikan Lokal Tinggi Omega 3, Makan Minimal 2 Porsi Seminggu

Tren
Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 April 2024

Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Musim Kemarau Diprediksi Mundur Mei | Prakiraan Cuaca BMKG 23-24 April

[POPULER TREN] Musim Kemarau Diprediksi Mundur Mei | Prakiraan Cuaca BMKG 23-24 April

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com