Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Hari Buruh Internasional yang Dirayakan Setiap 1 Mei

Kompas.com - 01/05/2023, 07:45 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Hari Buruh Internasional (International Workers’ Day) atau May Day adalah hari peringatan perjuangan bersejarah dan pencapaian yang dibuat oleh pekerja dan gerakan buruh.

Hari Buruh di banyak negara dirayakan setiap tanggal 1 Mei. Di Indonesia sendiri biasanya Hari Buruh dirayakan dengan aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh para buruh atau pekerja.

Sejarah hari buruh internasional

Dikutip dari History, selama abad ke-19, di puncak Revolusi Industri, ribuan pria, wanita, dan anak-anak meninggal setiap tahun karena kondisi kerja yang buruk dan jam kerja yang panjang.

Dalam upaya untuk mengakhiri kondisi yang tidak manusiawi itu, Federation of Organized Trades and Labour Unions mengadakan konvensi di Chicago pada tahun 1884.

Federasi cikal bakal American Federation of Labour itu memproklamirkan delapan jam merupakan waktu kerja resmi, sejak dan setelah 1 Mei 1886.

Tahun berikutnya salah satu organisasi buruh terbesar di Amerika mendukung proklamasi tersebut. Mereka mendorong para pekerja untuk mogok dan berdemonstrasi.

Baca juga: May Day 1 Mei, Berikut Ini 7 Tuntutan Saat Demo Hari Buruh Besok


Pada 1 Mei 1886, lebih dari 300.000 pekerja dari 13.000 bisnis keluar dari pekerjaan mereka di seluruh negeri.

Pada hari-hari berikutnya, lebih banyak pekerja bergabung dan jumlah pemogok bertambah hampir 100.000.

Demonstrasi yang berlangsung damai, berubah berubah pada 3 Mei, di mana polisi dan pekerja Chicago bentrok.

Keesokan harinya, unjuk rasa direncanakan di Haymarket Square untuk memprotes pembunuhan dan melukai beberapa pekerja oleh polisi.

Insiden yang dikenal sebagai Kerusuhan Haymarket ini kemudian memicu gelombang represi nasional.

Baca juga: Sejarah Peringatan Hari Buruh di Indonesia, Ucapan, dan Twibbonnya

1 Mei sebagai hari buruh

Ilustrasi Sejarah Hari Buruh Internasional.Freepik Ilustrasi Sejarah Hari Buruh Internasional.

Sejalan dengan itu, dilansir dari Britannica, hari buruh di banyak negara dirayakan setiap tanggal 1 Mei.

Meski di Amerika Serikat (AS) dan Kanada, peringatan serupa, yang dikenal sebagai Labor Day (Hari Buruh), dirayakan setiap hari Senin pertama bulan September.

Pada tahun 1889, sebuah federasi internasional kelompok sosialis dan serikat buruh menetapkan 1 Mei sebagai hari untuk mendukung para pekerja.

Halaman:

Terkini Lainnya

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

Tren
Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Tren
AS Hapuskan 'Student Loan' 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

AS Hapuskan "Student Loan" 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

Tren
Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Tren
Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com