Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

May Day 1 Mei, Berikut Ini 7 Tuntutan Saat Demo Hari Buruh Besok

Kompas.com - 30/04/2023, 15:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari Buruh atau May Day 1 Mei 2023 akan diperingati besok, Senin (1/5/2023). 

Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan, sebanyak 50.000 orang massa gabungan kelompok buruh akan mengikuti peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day 1 Mei tersebut. 

Kelompok buruh yang akan turun di antaranya berasal dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI), dan Serikat Petani Indonesia.

Baca juga: Hari Buruh 1 Mei, Ini Sejarah dan Tema May Day 2023

Kemudian ada massa dari SPU, FSPMI, SPN, FSP KEP, FSP TSK, Farkes, FSP ISSI, FTPHSI, UPC, Jala PRT dan massa lainnya. 

"Sudah terkonfirmasi, sebanyak 50.000 akan menghadiri peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di depan Istana Negara dan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) pada hari Senin, 1 Mei 2023," kata Said Iqbal kepada Kompas.com, Sabtu (29/4/2023).

Said mengatakan aksi May Day akan dimulai pukul 09.30 WIB sampai dengan 12.30 WIB.

Selain di Jakarta, aksi May Day juga akan dilakukan serempak di 38 provinsi di seluruh Indonesia. 

7 Tuntutan aksi May Day Hari Buruh 1 Mei

Said mengatakan dalam peringatan Hari Buruh 1 Mei akan ada 7 tuntutan yang disampaikan dalam aksi MayDay, berikut di antaranya:

  • Cabut Omnibus Law UU No 6 Tahun 2023 tentang Ciptakerja
  • Cabut Parliamentary threshold 4 persen dan Presidential threshold 20 persen karena membahayakan demokrasi
  • Sahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) DPR dan perlindungan pekerja rumah tangga.
  • Tolak RUU kesehatan
  • Reforma agraria dan kedaulatan pangan, tolak bank tanah, tolak impor beras kedelai dan lain-lain
  • Pilih capres yang pro buruh dan kelas pekerja
  • Hapus out scorsing dan tolak upah murah (HOSTUM).

Baca juga: Hari Buruh, Fakta Menarik Tentang Perayaan 1 Mei dari Berbagai Penjuru Dunia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com