Rogoh Kocek Hampir Rp 1 Triliun untuk Kampanye, Berapa Harta Kekayaan Sandiaga Uno?

KOMPAS.com- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Uno, baru-baru ini mengaku, bahwa dirinya mengeluarkan biaya kampanye untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 sekitar Rp 1 triliun.

Diketahui, saat itu Sandiaga Uno maju menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Prabowo di Pilpres 2019.

Pengakuannya tersebut ia sampaikan dalam program Rosi di Kompas TV, Kamis (27/4/2023).

“Mungkin dua tahun setelah Pilgub DKI itu, (biaya yang dikeluarkan) hampir Rp 1 triliun,” kata Sandiaga dikutip dari Kompas.com, Jumat (28/4/2023).

Baca juga: Sandiaga Uno Mengaku Siap Maju Pilpres 2024, Ini 5 Modal Kekayaannya

Ia mengaku biaya kampanye pemenangan Prabowo-Sandi kala itu tak hanya berasal dari dirinya. Tapi juga berbagai pihak yang mendukung pasangan calon tersebut.

“Ya semua ikut berjuanglah. Tapi secara terbuka, saya melaporkan jumlah harta yang harus di-lego untuk membiayai kampanye,” ujarnya.

Namun, Sandiaga menyatakan biaya tersebut telah dilaporkan dan diaudit oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) serta terekam dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Baca juga: Kabinet Jokowi, Sandiaga Uno, dan Adegan Politik Kekuasaan...

Lantas berapa total kekayaan yang dimiliki oleh Sandiaga Uno?

Rincian harta kekayaan Sandiaga Uno

Berdasarkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang dilaporkan pada 8 Maret 2022, Sandiaga Uno tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp 10.617.085.468.830. Berikut ini adalah rinciannya:

Data harta

A. Tanah dan bangunan total senilai Rp 253.467.826.444

• Tanah dan bangunan seluas 852 m2/582 m2 di Kab/Kota Jakarta Selatan, hibah dengan akta Rp 31.671.060.000.  
• Tanah dan bangunan seluas 475 m2/239 m2 di Kab/Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp 17.089.212.000.
• Tanah dan bangunan seluas 454 m2/250 m2 di Kab/Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp 13.650.170.000.
• Tanah dan bangunan seluas 450 m2/511 m2 di Kab/Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp 17.358.850.000.
• Tanah seluas 15 m2 di Kab/Kota Tangerang, hasil sendiri Rp 37.110.000.
• Tanah seluas 15 m2 di Kab/Kota Tangerang, hasil sendiri Rp 37.110.000.
• Tanah dan bangunan seluas 277 m2/277 m2 di Kab/Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp 8.602.235.000.
• Bangunan seluas 160 m2 di Singapura, hasil sendiri Rp 7.504.731.000.
• Bangunan seluas 119 m2 di USA, hasil sendiri Rp 7.487.834.160.
• Bangunan seluas 428 m2 di Kab/Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp 10.512.068.932.
• Bangunan seluas 434 m2 di Kab/Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp 10.644.045.316.
• Bangunan seluas 857 m2 di Kab/Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp 21.395.425.036.
• Bangunan seluas 434 m2 di Kab/Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp 23.000.000.000.
• Bangunan seluas 110 m2 di USA, hasil sendiri Rp 15.618.375.000.
• Bangunan seluas 98 m2 di USA, hasil sendiri Rp 33.219.600.000.
• Tanah dan bangunan seluas 400 m2/80 m2 di Kab/Kota Pandeglang, hasil sendiri Rp 640.000.000.
• Tanah seluas 370 m2 di Kab/Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp 35.000.000.000.

B. Alat transportasi dan mesin total senilai Rp 775.000.000

• Mobil merek Nissan Grand Livina minibus 2013, hasil sendiri Rp 95.000.000.
• Mobil merek Nisaan X-Trail minibus 2015, hasil sendiri Rp 200.000.000.
• Mobil merek Toyota Corolla Cross 18 HYB 2021, hasil sendiri Rp 480.000.000.

C. Harta bergerak lainnya, total senilai Rp 3.200.000.000
D. Surat berharga, total senilai Rp 9.775.137.398.758
E. Kas dan setara kas, total senilai Rp 787.641.667.949
F. Harta lainnya, total senilai Rp 85.901.849.559

Selain itu, Sandiaga Uno juga tercatat memiliki utang sebesar 289.038.273.880.

Baca juga: INFOGRAFIK: Kiprah Sandiaga Uno Bersama Gerindra

Profil Sandiaga Uno

KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memberikan keterangan pers seusai bertemu Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (27/4/2023).).

• Nama lengkap: Sandiaga Salahuddin Uno.
• Tempat/tanggal lahir: Pekanbaru/28 Juni 1969.
• Orang tua: Sandiaga merupakan bungsu dua bersaudara dari pasangan Razif Halik Uno (Henk) dan Rachmini Rachman (Mien).
• Istri: Nur Asiah, menikah pada 1996.
• Anak: Anneesha Atheera Uno, Amyra Atheefa Uno, dan Sulaiman Saladdin Uno.

Riwayat pendidikan

Sandiaga Uno meraih gelar akademik Bachelor of Business Administration dari The Wichita State University, Amerika Serikat, dan lulus dengan predikat Summa Cum Laude.

Selanjutnya, ia mendapatkan gelar Master of Business Administration diperolehnya dari The George Washington University, Amerika Serikat.

Sandiaga Uno dikenal sebagai seorang pengusaha besar dengan berbagai pengalaman menjabat sebagai jajaran direksi sejumlah perusahaan di berbagai sektor, antara lain:

1. Summa Group, Jakarta, Mei 1990 – Juni 1993.
2. Seapower Asia Investment Limited, Singapura, Juli 1993 – April 1994.
3. MP Holding Limited Group, Singapura, Mei 1994 – Agustus 1995.
4. NTI Resources Limited, Calgary, Canada, September 1995 – April 1998.
5. PT Recapital 1997 - 2007.
6. PT Saratoga Investama Sedaya, April 1998 – Juni 2015.

Baca juga: Rujuk, Ini Perjalanan Karier Politik Sandiaga Uno Bersama Gerindra

Perjalanan politik

Dikutip dari laman resmi (Kemenparekraf), perjalanan karier politik Sandiaga Uno dimulai saat ia dilantik sebagai Wakil Gubenur DKI periode 2017-2022 bersama dengan Anies Baswedan sebagai Gubernurnya.

Anies-Sandi memenangkan pemilihan dan memimpin DKI Jakarta periode 2017-2022 dengan diusung oleh dua partai politik, Gerindra dan PKS.

Di kepengurusan Gerindra, Sandiaga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina.

Kemudian, pada 2019, Sandiaga ikut berpartisipasi sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto.

Lalu pada 2020, Sandiaga Uno dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia pada 23 Desember 2020.

Baca juga: Terpilih Jadi Menparekraf, Berikut 5 Hal yang Perlu Diketahui soal Sandiaga Uno

(Sumber: Kompas.com/Tatang Guritno, Luthfia Ayu Azanella, Akbar Bhayu Tamtomo | Editor: Novianti Setuningsih, Inggried Dwi Wedhaswary)