Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Link Live Streaming Pantauan Arus Balik Lebaran Sore Ini 26 April 2023

Kompas.com - 26/04/2023, 13:45 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Prediksi puncak arus balik Lebaran 2023 telah berlangsung selama dua hari, yakni Senin (24/4/2023) dan Selasa (25/4/2023).

Namun hingga hari ini, Rabu (26/4/2023), sejumlah kendaraan masih meramaikan ruas tol untuk balik dari kampung halaman.

Oleh karena itu, bagi masyarakat yang ingin melakukan perjalanan balik ke perantauan, tak ada salahnya untuk memantau kepadatan kendaraan agar arus balik berjalan lancar.

Link live streaming arus balik Lebaran 2023

Bagi masyarakat yang akan melakukan arus balik, dapat memantau pergerakan kendaraan melalui tautan berikut:

Pemantauan kondisi terkini arus balik amat penting dilakukan untuk menghindari kemacetan, serta agar perjalanan kembali ke kota rantau lancar tanpa suatu halangan apa pun.

Adapun siaran langsung arus balik 26 April 2023 sendiri dapat disaksikan pada hari ini mulai pukul 14.00 WIB.

Baca juga: Terlalu Lama di Rest Area Sebabkan Kartu Uang Elektronik Tak Bisa Tapping di Gerbang Tol, Ini Kata Jasa Marga

Kendaraan mulai masuk Jakarta

Sejak Senin (24/4/2023), sudah banyak kendaraan yang memasuki Jabotabek untuk selanjutnya kembali beraktivitas di perantauan.

Diberitakan Kompas.com (26/4/2023), Jasa Marga mencatat, total kendaraan di ruas tol wilayah Jabotabek menuju Jakarta pada Senin lalu sebanyak 222.326 unit.

Jumlah tersebut 68,17 persen dibanding volume lalu lintas harian normal, yakni sebanyak 132.201 kendaraan.

Apabila dibandingkan dengan periode 2022, total volume lalu lintas ini meningkat 13,75 persen dengan total 195.453 kendaraan.

Jumlah tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari sejumlah Gerbang Tol (GT), yaitu GT Halim Jalan Tol Dalam Kota, GT Cikunir 4 dan Cikunir 6 Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR), dan GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi.

Sementara itu, untuk distribusi lalu lintas kembali ke Jabotabek berasal dari tiga arah, yaitu:

  • 131.170 kendaraan (59,0 persen) dari arah timur (Trans Jawa dan Bandung)
  • 48.902 kendaraan (22,0 persen) dari arah barat (Merak)
  • 42.254 kendaraan (19,0 persen) dari arah selatan (Puncak).

Baca juga: Diskon Tarif Tol Trans Jawa Saat Arus Balik Lebaran 2023, Ini Jadwal dan Ketentuannya!

Baru 18 persen yang kembali

Meski begitu, jumlah kendaraan yang tercatat belum seluruhnya kembali ke Jabotabek.

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana, mengatakan, pihaknya mendata realisasi lalu lintas yang kembali ke Jabotabek dari arah timur.

Penghitungan jumlah kendaraan ini dilakukan pada H+1 (24 April 2023) sampai H+2 (25 April 2023 pukul 14.00 WIB), yaitu sebesar 175.000 kendaraan.

Hasilnya, jumlah realisasi baru mencapai 18 persen dari prediksi arus balik dari arah timur, yaitu 984.000 kendaraan.

Artinya, masih terdapat 82 persen lalu lintas yang belum kembali ke Jabotabek atau sebanyak 808.000 kendaraan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Adakah Manfaat Berhenti Minum Kopi?

Adakah Manfaat Berhenti Minum Kopi?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 31 Mei-1 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 31 Mei-1 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Bayi Tertabrak Fortuner, Orangtua Bisa Dipidana? | Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri

[POPULER TREN] Bayi Tertabrak Fortuner, Orangtua Bisa Dipidana? | Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri

Tren
Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Tren
Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Tren
Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Tren
Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Tren
9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

Tren
MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

Tren
Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Tren
Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tren
Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Tren
Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Tren
China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com