KOMPAS.com - Saat perayaan Lebaran, pesta pernikahan, atau makan di restauran, momen makan bersama akan terganggu oleh kehadiran lalat.
Lalat sering kali terbang mengganggu kita yang sedang menyantap makanan di meja makan.
Padahal, lalat yang terkontaminasi bakteri bisa menularkan penyakit ke manusia kalau sampai hinggap di makanan.
Lalu, bagaimana cara mengusir lalat yang terbang di sekitar meja makan?
Baca juga: Cara Mengusir Kutu Beras secara Alami
Kita bisa melakukan cara-cara berikut untuk mengusir lalat yang terbang di sekitar area makan.
Dilansir dari The NoBroker Times, jebakan dari gula bisa digunakan untuk menangkap lalat terbang.
Caranya, potong botol plastik seukuran 1,5 hingga 2 liter menjadi dua. Di bagian bawah botol, campurkan gula dan air.
Kemudian, letakkan potongan atas botol dalam posisi terbalik di botol bagian bawah. Lalu, letakkan di tengah ruangan agar lalat tertarik pada larutan manis dan masuk ke dalam botol.
Salah satu cara terbaik untuk membasmi lalat secara alami adalah menggunakan perangkap dari campuran cuka dan sabun cuci piring.
Ambil isi mangkuk dengan cuka sari apel dan satu sendok makan gula. Selanjutnya, tambahkan sabun cuci piring beraroma buah ke dalam mangkuk tersebut. Biarkan wadah itu dalam posisi terbuka di tengah ruangan untuk menarik lalat.
Minyak esensial dapat digunakan untuk mengusir lalat terbang. Hal ini terjadi karena hama itu tidak menyukai aroma menyengat dari minyak.
Gunakan minyak alami seperti minyak sereh, lavender, eucalyptus, peppermint, neem, dan serai.
Lalu, campur dengan alkohol atau air dan masukkan ke dalam botol semprot. Semprotkan pengusir lalat ini secara berkala sekaligus menghasilkan aroma yang harum.
Baca juga: 10 Cara Mengusir Lalat Limbah, Serangga Terbang yang Ada di Kamar Mandi
Rebus dua gelas air lalu tambahkan garam dan merica ke dalamnya. Dinginkan campuran tadi dan masukkan ke dalam botol semprot. Gunakan ini untuk menyemprot ruangan secara berkala.
Ikat kulit jeruk dengan kain muslin atau kain katun tenun. Kemudian, gantung di sekitar area yang dihinggapi lalat. Jeruk adalah obat alami yang sangat ampuh untuk menyingkirkan lalat.
Campurkan satu sendok makan bubuk jahe kering dalam 1 gelas air, kemudian kocok hingga rata. Selanjutnya, masukkan ke dalam botol semprot. Gunakan cairan ini di area yang dilewati lalat.
Potong apel menjadi setengah bagian lalu masukkan cengkih ke dalam buah tersebut. Letakkan apel di area yang dihinggapi lalat.
Tanam kemangi dalam pot dan letakkan di dekat dapur atau sekitar area makan untuk mengusir lalat.
Ambil pisang dan potong halus. Masukkan irisan ini ke toples kaca lalu tutup dengan kantong plastik. Buat 4-5 lubang di tutup kantong plastik dengan tusuk gigi. Lubang ini akan cukup besar untuk dimasuki lalat dan membuatnya terjebak.
Baca juga: 12 Cara Mengusir Nyamuk yang Berdengung di Telinga
Sebuah penelitian yang dilakukan di India menunjukkan daun pepaya mungkin efektif sebagai penolak nyamuk.
Caranya, campurkan ekstrak daun pepaya dalam lilin. Saat lilin dibakar, ini akan bekerja dengan baik menolak lalat.
Kantong plastik berisi setengah penuh air dapat mengalihkan perhatian dan mengusir lalat. Ini karena cahaya akan memantul melalui air dan membingungkan penglihatan mereka.
Karena itu, gantungkan kantong plastik air untuk mengusir lalat. Selain itu, ada juga metode serupa menggunakan gelas berisi air yang berisi uang receh.
Lalat bisa dengan mudah masuk ke area makan melalui ventilasi udara. Sebaiknya, rutin periksa dan perbaiki jaring lalat yang ditempel di jendela.
Lalat akan masuk karena tertarik oleh aroma makanan. Karena itu, bersihkan makanan yang tumpah dari lantai dan meja untuk menghindari tumpukan sampah yang menarik lalat.
Selain itu, bersihkan juga potongan makanan yang jatuh di bawah meja dan peralatan memasak.
Pastikan tempat sampah dalam keadaan tertutup saat sedang memasak makanan. Lalu, jaga selalu tempat sampah dalam kondisi bersih. Buang sampah ke luar rumah agar tidak menarik kedatangan lalat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.