Sambal dari brambang asem terbuat dari gula jawa, terasi asem jawa, cabai rawit, dan bawang merah.
Bubur lemu biasanya dinikmati di pagi hari sebagai sarapan yang cukup mengenyangkan berupa bubur nasi yang dimasak dengan santan.
Sebagai isiannya, ada sambal goreng dengan bahan utama siam, tahu cina, kacang tolo, dan kerupuk kulit yang direbus menjadi lembek.
Tahu acar sekilas mirip dengan bakmi toprak, hanya saja menggunakan acar mentimun sebagai isiannya.
Kuah dari tahu acar berwarna coklat dan rasanya asam segar, cocok untuk dinikmati pada siang hari.
Baca juga: Cara Beli Tiket Solo Safari secara Online
Balung kethek merupakan camilan khas Solo yang bisa dinikmati kapan saja, termasuk saat perjalanan.
Camilan ini terbuat dari singkong yang dikukus, dipotong tipis, dan digoreng tanpa proses penjemuran. Biasanya, ditambahkan variasi rasa untuk memperkaya cita rasa.
Tahok atau kembang tahu adalah jajanan tradisional dari Solo, seperti puding dengan tekstur lembut dan rasanya seperti kedelai.
Tahok disajikan dengan disiram kuah jahe dan kayu manis yang membuatnya terasa pedas mani.
Setup makaroni Solo adalah masakan dari peninggalan Belanda dengan rasa gurih.
Salah satu cirinya adalah penggunaan makaroni yang merupakan bahan masakan dari dataran Eropa.
Setup makaroni Solo terdiri dari susu, keju, makaroni, pala, suwiran daging ayam yang sudah direbus kemudian dicampur hingga merata dengan dipanaskan di atas wajan dengan api sedang hingga matang.
Baca juga: Ingin ke Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Menggunakan Bus? Cek Aturan Lokasi Parkir agar Tak Digembok!
Dilansir dari Kompas.com, Solo juga menjadi rumah dari kuliner soto dengan kuah yang berwarna bening.
Isian dari hidangan ini seperti suwiran daging sapi atau ayam, bihun, irisan daun bawang, dan biasanya dinikmati dengan nasi.