Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Suhu Tinggi di Seluruh Indonesia Hari Ini, Daerah Mana yang Paling Panas?

Kompas.com - 21/04/2023, 11:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan yang menginformasikan gambaran umum suhu pada hari ini, Jumat (21/4/2023), ramai di media sosial.

Dibuat oleh akun Twitter ini, Kamis (20/4/2023), tampak sebuah gambar Pulau Jawa dan lautan sekitarnya dengan warna dominan merah.

Pengunggah menuliskan, semakin gelap warna merahnya, maka semakin panas suhu yang terjadi di daerah tersebut.

"Pansela kecuali Jogja dan Cilacap relatif lebih adem. Wisata paling nyaman pastinya sekitar pegunungan," imbuh pengunggah.

Unggahan ini pun menarik perhatian warganet hingga menuai lebih dari 57.000 tayangan dan 290 suka pada Jumat (21/4/2023) pagi.

Lantas, benarkah perkiraan suhu tinggi tersebut? Wilayah mana yang mengalami suhu atau temperatur paling panas?

Baca juga: Benarkah Indonesia, Singapura, dan Malaysia Akan Alami Gelombang Panas 50 Derajat Celsius?


Wilayah terpanas di Indonesia akhir-akhir ini

Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Miming Saepudin mengatakan, informasi pada unggahan tidak memiliki legenda atau keterangan peta.

"Terkait gambar di Twitter itu tidak ada keterangan legenda nilai warna petanya, jadi informasinya tidak jelas," ujarnya, saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (20/4/2023).

Namun demikian, menurut dia, beberapa wilayah di Indonesia memang mengalami suhu atau temperatur cukup panas.

Hal tersebut berdasarkan pengamatan suhu maksimum sejak 19 April 2023 pukul 07.00 WIB hingga 20 April 2023 pukul 07.00 WIB.

"Untuk besok potensinya masih relatif sama (untuk) kisaran dan wilayahnya," kata Miming.

Suhu maksimum harian Indonesia per 20 April 2023 pukul 07.00 WIBBMKG Suhu maksimum harian Indonesia per 20 April 2023 pukul 07.00 WIB

Berikut daftar wilayah Indonesia dengan suhu paling tinggi, diukur dari stasiun milik BMKG:

  1. Stasiun Meteorologi Kalimarau (Berau, Kalimantan Timur): 35,6 derajat Celsius
  2. Stasiun Meteorologi Tarempa (Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau): 35,6 derajat Celsius
  3. Stasiun Meteorologi Mutiara Sis-Al Jufri (Palu, Sulawesi Tengah): 35,6 derajat Celsius
  4. Balai Besar MKG Wilayah I (Medan, Sumatera Utara): 35,3 derajat Celsius
  5. Stasiun Meteorologi Djalaluddin (Gorontalo): 35,2 derajat Celsius
  6. Stasiun Klimatologi Aceh: 35,0 derajat Celsius
  7. Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor (Banjar Baru, Kalimantan Selatan): 35,0 derajat Celsius
  8. Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas (Semarang, Jawa Tengah): 35,0 derajat Celsius
  9. Stasiun Meteorologi Maritim Teluk Bayur (Padang, Sumatera Barat): 34,9 derajat Celsius
  10. Stasiun Meteorologi Nangapinoh (Mengawi, Kalimantan Barat): 34,9 derajat Celsius
  11. Stasiun Klimatologi Banten (Tangerang Selatan, Banten): 34,8 derajat Celsius
  12. Stasiun Meteorologi Tebelian (Sintang, Kalimantan Barat): 34,8 derajat Celsius
  13. Stasiun Klimatologi Jawa Tengah (Semarang, Jawa Tengah): 34,8 derajat Celsius
  14. Stasiun Meteorologi Sultan Iskandar Muda (Aceh Besar, Aceh): 34,8 derajat Celsius
  15. Stasiun Meteorologi Supadio (Kubu Raya, Kalimantan Barat): 34,6 derajat Celsius.

Baca juga: Ramai soal Wilayah RI Akan Alami Panas Mendidih, Ini Penjelasan BMKG

Penyebab suhu panas akhir-akhir ini

Di sisi lain, Senior Forecaster BMKG Muhammad Hakiki menjelaskan, penyebab suhu panas beberapa hari ini adalah posisi semu Matahari yang berada di sekitar latitude 10° 45' North dan longitude 89° 22' East.

Posisi tersebut, menurut dia, menunjukkan fase gerak semu ke utara hingga Juni mendatang, sehingga masih berdampak pada penyinaran Matahari optimum di Indonesia.

Bukan hanya itu, kondisi cuaca saat ini umumnya juga cerah berawan pada pagi hingga siang hari.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com