Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

4 Pembunuh Terkejam dalam Sejarah

Kompas.com - 06/04/2023, 23:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Rangga Septio Wardana dan Ikko Anata

KOMPAS.com - Kasus pembunuhan yang tergambar dalam film atau serial thriller merupakan hal yang mengerikan. Namun, kisah ini juga bisa menarik perhatian banyak orang.

Pasalnya, cerita pembunuhan merupakan salah satu kisah yang banyak diproduksi dalam kebudayaan populer. Kisah tersebut biasanya menampilkan adegan pembunuhan yang dilakukan dengan cara yang sangat kejam.

Kisah pembunuhan kejam pun diceritakan dalam audio drama siniar Tinggal Nama episode “Pernikahan di Rumah Hantu” dengan tautan akses dik.si/TNS5E12.

Namun, pernahkah kamu membayangkan bahwa kejadian-kejadian kejam tersebut juga terjadi dalam dunia nyata?

Ternyata, ada beberapa tokoh nyata yang melakukan kekejaman melebihi adegan di film atau serial thriller. Sebut saja seperti Jack the Ripper dan Vlad The Impaler.

Bahkan, beberapa di antara mereka dikenal sebagai manusia terkejam dengan melakukan penyiksaan, memanipulasi, dan membunuh hanya untuk kesenangan.

Melansir dari The Crime Wire, berikut adalah beberapa tokoh yang melakukan pembunuhan terkejam dalam sejarah.

1. Jack the Ripper

Pada 1888, distrik Whitechapel, London digegerkan oleh laporan seorang pembunuh berantai yang mengintai setiap penduduk di jalanan kota. Orang tersebut diketahui menargetkan pekerja seks sebagai korban lalu membunuhnya dengan kejam.

Baca juga: Kisah Nyata Vlad III, si Drakula Haus Darah

Sekitar bulan Agustus hingga Oktober di tahun yang sama, lima pejalan kaki ditemukan tewas. Hal inii memicu kehebohan media dan mulai mencari sosok di baliknya.

Awalnya sosok ini dikenal sebagai pembunuh Whitechapel, sebelum kemudian diberi julukan yang lebih mengerikan, yaitu Jack the Ripper. Sayangnya, kesaksian para saksi mata kerap bertentangan sehingga polisi kesulitan melacak pelaku.

Setelah membunuh korban terakhirnya pada 9 November, pembunuh ini menghilang begitu saja. Kasus ini akhirnya ditutup pada 1892, namun kisah Jack the Ripper tetap menjadi perbincangan karena menjadi kasus misterius yang tidak terpecahkan.

Beberapa teori populer mengatakan bahwa kemungkinan pelakunya adalah seorang tukang daging atau ahli bedah. Pasalnya, mereka yakin bahwa si pembunuh memiliki pemahaman tentang anatomi tubuh dan pembedahan hewan.

Namun, hingga kini belum ada tanda atau bukti konkret yang dapat memperkuat argumen tersebut.

2. Richard Ramirez: The Night Stalker

Dijuluki ‘The Night Stalker’, Richard Ramirez adalah seorang pembunuh berantai asal Amerika Serikat yang menewaskan sedikitnya 14 orang. Dia juga menyiksa puluhan korban lainnya sebelum ditangkap pada 1985.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com