Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Pusing Saat Puasa? Kenali Penyebab dan Pencegahannya

Kompas.com - 29/03/2023, 17:05 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Putus kafein (caffeine withdrawal)

Kondisi putus kafein terjadi saat seseorang mendadak berhenti mengonsumsi kafein selama bulan puasa.

Umumnya, konsumsi kafein menyebabkan pembuluh darah menyempit sehingga detak jantung meningkat. Mengurangi asupan kafein memungkinkan pembuluh darah terbuka dan meningkatkan aliran darah ke otak.

Perubahan aliran darah yang tiba-tiba ini dapat menyebabkan sakit kepala karena otak mencoba beradaptasi dengan peningkatan aliran darah.

Kurang tidur

Kondisi kurang tidur menyebabkan tubuh dan mata menjadi lelah serta mudah pusing.

Selain itu, pemicu lain dari sakit kepala adalah stres dan kelelahan. Orang yang mengalami kondisi ini selama puasa akan cenderung mengalami pusing.

Baca juga: Rekomendasi Menu Buka Puasa dan Sahur Selama Seminggu dari Ahli Gizi

Cara mencegah pusing saat puasa

Cara mencegah sakit kepala saat puasa adalah dengan tidak melewatkan makan. Saat buka puasa, usahakan makan makanan manis.

Walau beribadah selama bulan puasa sangat dianjurkan, pastikan segera berbuka dan tidak melewatkan makan dalam waktu yang lebih lama.

Selalin itu, pastikan tubuh mendapatkan banyak asupan air dan cukup istirahat. Bagi peminum kopi atau produk kafein, disarankan mengurangi porsi yang dikonsumsi selama beberapa minggu sebelum puasa.

Harap diperhatikan, sakit kepala yang menghilang setelah makan merupakan kondisi tidak serius. Namun, jika kepala terus merasa sakit, segera periksakan diri ke dokter.

Baca juga: 8 Makanan dengan Indeks Glikemik Rendah yang Cocok untuk Penderita Diabetes Saat Puasa, Apa Saja?

Tips makan yang aman saat berpuasa

Agar tidak pusing, orang puasa dianjurkan untuk memperhatikan makanan dan minuman yang dikonsumdi. Berikut tips makan yang aman saat berpuasa menurut Cleveland Clinic.

1. Perbanyak minum air.
2. Batasi konsumsi kafein, gula, dan makanan olahan.
3. Makan nasi merah, roti gandung, sayur, buah, dan kacang-kacangan.
4. Kurangi makan daging atau ikan asap atau yang diawetkan.
5. Jangan sengaja makan dalam porsi lebih besar daripada biasanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com