Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Twit soal Modus Penipuan Lewat Surat Ditjen Pajak, Kenali Bahaya dan Cara Mengatasinya!

Kompas.com - 28/03/2023, 09:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Twit soal modus penipuan baru mengatasnamakan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak viral di media sosial.

Modus penipuan tersebut diunggah oleh akun @Ayoe_Miauw, Sabtu (25/3/2023).

"Hati-hati!!! Modus baru lagi lewat surat DJP, pas diklik ternyata install aplikasi trojan. Isi suratnya emang ngeri sih jd pengen ngeklik," tulis pengunggah.

Dalam twit viral itu, disertakan sebuah foto surat Ditjen Pajak atau DJP yang dikirimkan lewat email.

Isi surat tersebut merupakan tagihan pajak yang dikirimkan oleh efiling@djp.contact.

Kompas.com telah mendapatkan izin dari pemilik akun untuk mengutip twit tersebut.

Hingga Senin (27/3/2023), unggahan itu telah dibagikan kepada 5.475 akun dan disukai sebanyak 6.661 pengguna Twitter.

Baca juga: Ramai soal iPhone Kebal Modus Penipuan Ekstensi APK, Benarkah?

Bahaya modus scam

Pakar keamanan siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya mengatakan penipuan lewat surat DJP merupakan tindak scam yang memanfaatkan beberapa media, seperti email, pesan Whatsapp, hingga file dengan ekstensi apk.

"Penipunya sudah mempersiapkan diri dengan sangat baik. Mereka khusus membeli domain baru www.pajak.contact sehingga bisa memalsukan diri seakan akan dari kantor pajak dengan email efiling@pajak.contact," jelasnya kepada Kompas.com, Senin (27/3/2023).

Modus penipuan ini memungkinkan pelaku untuk mencuri data pribadi korban ketika korban menginstal file tersebut.

"Jika korban mengunjungi situs yang diberikan, maka dia akan dikelabui dengan tampilan phishing yang mirip dengan tampilan situs pajak www.pajak.go.id," ucapnya.

"(Korban) digiring untuk memasukkan data perbankan seperti data kartu ATM dan data kartu kredit," imbuh Alfons.

Sejauh ini, pengguna Android patut waspada terhadap modus ini.

Pasalnya, Alfons berkata, modus penipuan melalui file dengan ekstensi apk hanya bisa dioperasikan oleh pengguna Android.

Baca juga: Penipuan Modus Surat Tilang yang Kirim File APK via WhatsApp, Kenali Cara Kerja dan Bahayanya!

Cara mengatasi modus penipuan surat Ditjen Pajak

Apabila korban terlanjur mengunjungi atau menginstal tautan yang dikirim oleh penipu, Alfons menyarankan untuk segera menghapus aplikasi dengan nama "handphone kamu".

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com