Selain itu, terdapat faktor lain yang memperburuk rosacea dengan meningkatkan aliran darah ke permukaan kulit khususnya bagian wajah, seperti:
Baca juga: Apa Itu Biduran: Penyebab, Gejala, Pengobatan, dan Cara Mencegahnya
Dilansir dari ClevelandClinic, terdapat gejala utama dari rosacea yang meliputi:
Ini merupakan gejala paling awal dari rosacea berupa kemerahan yang akan muncul dan hilang dengan sendirinya.
Bahkan kemerahan tersebut dapat muncul secara terus menerus di kulit yang menyerupai warna merona pipi atau sengatan matahari yang tidak segera menghilang.
Terdapat benjolan padat merah kecil atau jerawat berisi nanah pada kulit. Terkadang benjolan tersebut menyerupai jerawat.
Pembuluh darah kecil akan terlihat pada kulit penderita rosacea.
Selain gejala utama, terdapat gejala potensial atau tambahan lainnya seperti:
Mata akan teriritasi serta tampak berair dan memerah.
Baca juga: 11 Jenis Penyakit Kulit dan Penyebabnya, Apa Saja?
Rasa terbakar atau tersengat dapat terjadi pada wajah. Serta terasa gatal atau sesak yang juga dapat terjadi.
Kulit wajah bagian tengah menjadi kasar, sehingga tampak sangat kering.
Bercak merah atau plak yang timbul dapat berkembang dengan kulit di sekitarnya yang tetap normal.
Kulit akan menebal dan membesar dari jaringan normalnya yang mengakibatkan kondisi rhinophyma. Kondisi ini sering sering terjadi pada hidung sehingga terlihat membulat.
Pembengkakan wajah (edema) yang terjadi karena penumpukan cairan pada kulit.
Baca juga: Apa Itu Campak: Gejala, Penyebab, dan Cara Mencegahnya
Terdapat empat jenis rosacea, menurut American Academy of Dermatology (AAD):
Kulit wajah akan mengalami perubahan warna menjadi merah dan pembuluh darah terlihat.